JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan pihaknya akan bertanggung jawab atas insiden Kebakaran hebat yang terjadi di Depo Plumpang di Koja, Jakarta Utara, pada Jumat malam, 3 Maret.
Hal tersebut diungkapkan oleh Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso lewat keterangan tertulisnya, Sabtu, 4 Maret.
"Pertamina bertanggung jawab dan berkomitmen terus memberikan yang terbaik untuk para pengungsi, termasuk biaya perawatan bagi korban luka dan santunan untuk korban jiwa," katanya.
Selain itu, Fajar memastikan bahwa pihaknya akan berupkaha optimal untuk penanganan korban di lokasi kejadian.
"Kami juga sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk menangani para pengungsi dan mengamankan dari lokasi kejadian," ujarnya.
BACA JUGA:
Tak sampai di situ, ia juga memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia tidak akan terganggu akibat peristiwa tersebut.
"Kami memastikan bahwa pasokan BBM aman. Untuk itu, Terminal BBM Plumpang Jakarta sudah mulai beroperasi dan akan di-backup oleh Terminal BBM yang ada di sekitar Jakarta," pungkasnya.