Bagikan:

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) langsung menurunkan 100 petugas untuk menangani dampak kebakaran depo Pertamina di Plumpang.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tanjung Priok Adi Purwono mengatakan, Pukul 05.00 pagi ini petugas PLN telah berhasil melakukan pemulihan dengan pembersihan pada 4 jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang terdampak Pascakebakaran di Plumpang.

Dalam proses pembersihan ini, arus listrik pada SUTT dialihkan ke saluran lain sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan listrik tetap menyala.

Dirinya mengatakan, listrik di sekitar lokasi kebakaran masih diamankan dengan lokalisir pemadaman demi keselamatan masyarakat.

"Hingga pukul 07.45 WIB, sudah 91,3 persen listrik di sekitar lokasi kebakaran berhasil dipulihkan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 4 Maret.

Dirinya mengatakan, banyaknya abu yang menempel pada jaringan listrik PLN termasuk SUTT harus dibersihkan. Adapun jalur yang dipulihkan yaitu SUTT Plumpang Baru-Pegangsaan 1 dan 2, SUTT Plumpang-Pangeran Karang, dan SUTT Plumpang-Kelapa Gading.

"Setelah dibersihkan, petugas PLN juga melakukan inspeksi untuk memastikan semua normal dan peralatannya lengkap," ujarnya.

Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang dilaporkan mengalami kebakaran hebat pada Jumat 3 Maret sekitar pukul 20.21 WIB.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan melalui pesan singkat mengkonfirmasi kejadian tersebut.

"Telah terjadi kebakaran pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," ujarnya kepada VOI.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan penanggulangan dan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait.