JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan kembali memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, menjelang Idulfitri.
Menurut dia, ada lebih dari 20 juta masyarakat yang akan mendapatkan bantuan tersebut.
"Jadi, salah satu yang kemarin sudah dibahas oleh bapak presiden itu, kami akan memberikan bantuan kepada sekitar 21,6 juta masyarakat," kata dia kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 9 Maret.
Adapun bansos yang akan diberikan berupa beras, telur, dan ayam.
Airlangga menyebut, nantinya bansos beras yang akan diberikan sebanyak 10 kg dan disalurkan melalui Perum Bulog.
"Nah, ini tentunya sedang dipersiapkan oleh Kemenkeu, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan selain itu juga disiapkan dalam bentuk ayam dan telur. (Nanti distribusi) beras melalui Perum Bulog, kalau yang lain melalui ID Food," ujarnya.
Meski begitu, Airlangga belum dapat memastikan masa tenggat waktu pemberian bansos tersebut. "Sedang disiapkan regulasinya," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah tengah mematangkan skema pemberian bantuan sosial (bansos) berupa sejumlah bahan pangan.
Menurut Airlangga, bansos ini diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat serta upaya penting pemerintah dalam mengendalikan inflasi, utamanya di sektor bahan pangan.
Nantinya, para penerima bansos tersebut merupakan masyarakat yang terdata dalam Program Keluarga Harapan (PKH) yang sebelumnya menjadi sasaran utama untuk menyalurkan bantuan.
Adapun pemerintah pada tahun anggaran (TA) 2023 telah menyiapkan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp476 triliun yang disebar ke berbagai sektor.
BACA JUGA:
Angka jumbo itu diharapkan bisa menjaga daya beli masyarakat guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tahun ini.
Adapun untuk anggaran ketahanan 2023 tercatat sebesar Rp104,2 triliun.