Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha dan Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendatangi RPTRA Rasela, Jakarta Utara, salah satu tempat pengungsian korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, pada Jumat malam, 3 Maret.

Erick mengatakan, seluruh pihak harus bekerja sama untuk membantu seluruh korban yang terdampak insiden kebakaran hebat tersebut.

"Hari ini, kami fokus tentu tidak hanya perawatan, evakuasi dan alhamdulilah tidak hanya Pertamina, Banser NU juga terdepan rupanya. Inilah, kami harus gotong royong, kira-kira yang pertama kami fokuskan itu korban masyarakat. Jangka pendek itu," kata dia kepada wartawan di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Maret.

Terkait bantuan yang telah diberikan terhadap korban, Erick tidak memberikan informasi lebih lanjut. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah penyelamatan terhadap seluruh korban.

"Kalau memberi itu tidak usah disebutkan, tadi saja yang bantuan seperti itu sudah ada, yang penting Allah catat," ujarnya.

Di samping itu, kata Erick, pihaknya akan lebih disiplin, agar insiden kebakaran tidak terjadi lagi ke depannya.

"Kami di BUMN harus disiplin, masyarakat harus disiplin, tetapi jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Nah, saya sudah instruksikan tadi Pertamina untuk mulai meninjau ulang titik-titik keamanannya, salah satunya mungkin kami akan pindahkan ke pelabuhan supaya aman, tetapi, kan, tentu harus ada kesepakatan bersama" pungkasnya.