Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum meninjau lokasi kebakaran terminal bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Namun, akan digantikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada hari ini, Sabtu, 4 Maret.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Presiden Joko Widodo telah berkoordinasi dengan Wapres Ma'ruf Amin terkait peninjauan tersebut.

"Presiden tidak ke Plumpang hari ini, tapi presiden sudah berkoordinasi dengan wapres yang akan meninjau hari ini," kata Bey Machmudin di Jakarta, Sabtu.

Selain itu, Presiden Jokowi juga telah memberikan arahan kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono soal penanganan kebakaran tersebut.

"Intinya, presiden minta untuk mengutamakan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak," tambahnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 1.085 warga mengungsi akibat kebakaran Terminal BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Jumat malam, 3 Maret.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Muhammad Ridwan mengatakan lokasi pengungsian tersebar di delapan titik.

Sebaran lokasi pengungsian, berdasarkan data sementara hingga Sabtu pukul 07.00 WIB, berada di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara (132 jiwa), Masjid As Sholihin (63 jiwa), Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan (79 jiwa), Gedung Golkar Walang (258 jiwa), Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Energi Jakarta Utara (74 jiwa), Masjid Al Muhajirin (60 jiwa), Masjid Al Kuroma (63 jiwa), serta RPTRA Rasella (356 jiwa).

Kebakaran melanda pipa penerimaan BBM di Terminal BBM Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat, sekitar pukul 20.10 WIB.

Sebanyak 52 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api dengan didukung 30 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, petugas dari PLN, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Tagana Dinas Sosial, Polsek, Koramil hingga relawan. Kobaran api berhasil dipadamkan pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.20 WIB.

Berdasarkan data sementara yang diterima BPBD DKI Jakarta, sebanyak 17 korban dilaporkan tewas, 49 orang luka berat, dan dua orang luka sedang.

Para korban dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis, di antaranya RSUD Koja, RS Tugu, RS Mulyasari, RS Pelabuhan, dan RS Firdaus.