JAKARTA - Salah satu warga di sekitaran Depo Plumpang Pertamina mengaku mendengar dua kali ledakan terkait kebakaran hebat, Jumat 4 Maret kemarin. Yang terakhir terdengar paling keras.
Salah satu yang bercerita ini adalah Iskandar. Pria yang kini mengungsi ke Pulogadung itu mengaku terdengar dua kali ledakan.
"Saya dengar sempat dua kali. Ledakan sempat terjadi dua kali," kata Iskandar kepada VOI, Sabtu 4 Maret.
"Yang pertama saya enggak kedengaran, soalnya rumah saya ada di belakang," lanjut dia.
"Terus yang ledakan kedua pas kedengaran baru saya kabur," ucap dia lagi.
Salah satu warga Jalan Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara, yang menjadi korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Hadi (30). Dia sempat melarikan diri saat terdengar ledakan pertama di depo tersebut.
"Adik saya (Hadi) sempat melarikan diri bersama keluarga yang lain saat terjadi ledakan pertama di depo Pertamina tersebut," kata Kakak ipar Hadi, Siti Maimunah di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dilansir dari Antara.
BACA JUGA:
Namun Hadi kembali masuk ke rumah untuk mengambil barang-barang yang tertinggal. Namun naas, pada ledakan kedua yang lebih besar, Hadi tak kunjung keluar.
"Mungkin sudah menghirup bau bensin membuat Hadi lemas," kata Siti.
Siti menjelaskan, saat peristiwa itu terjadi Hadi tengah menonton TV di rumah kontrakannya yang berdekatan dengan depo Pertamina itu.
"Batasnya hanya tembok dengan depo Pertamina," ujarnya.