JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengurusan izin investasi selesai dalam hitungan jam.
“Cek kembali mengenai kemudahan perizinan, cek kembali, karena kita dalam praktiknya masih lama, masih berada di angka 260-an hari, masih lama kita. Hitungannya itu harusnya kalau yang namanya izin, zaman digital seperti ini harusnya jam, jangan berbulan-bulan,” kata Jokowi dikutip dari Antara, Kamis, 23 Februari.
Jokowi mengaku sudah berkali-kali mengingatkan mengenai iklim investasi. Menurutnya, kunci pertumbuhan ekonomi bagi semua negara adalah investasi.
“Sekarang ini yang paling penting satu, bagaimana investasi itu masuk. Dan semua negara memperebutkan yang namanya investasi, nggak ada negara yang (tidak berebut), semua berebut investasi,” kata dia.
Jokowi meminta para gubernur mengecek kembali, kemudahan perizinan di wilayah masing-masing.
BACA JUGA:
Dirinya tak ingin perizinan investasi baru keluar setelah berbulan-bulan.
Pasalnya, era digitalisasi saat ini maka perizinan investasi semestinya bisa dipermudah dan dipercepat.
“Paling lambat itu ya (hitungan) hari lah, kalau bisa jam. Bagaimana digitalisasi di perizinan itu semua provinsi kabupaten dan kota itu ada,” jelasnya.