JAKARTA - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat occupancy rate atau tingkat hunian rata-rata Kawasan The Nusa Dua Bali, pada satu bulan pertama atau Januari 2023, mencapai 64,61 persen.
General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, angka ini meningkat 200 persen dibandingkan tingkat hunian rata-rata pada periode Januari 2022 yang hanya sebesar 20,15 persen.
“Angka ini juga menunjukkan terjaganya okupansi kawasan di atas 60 persen selama tujuh bulan berturut-turut sejak Juli 2022,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Senin, 20 Februari.
Ardita mengatakan, Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow, Peninsula The Nusa Dua, juga mencatatkan kunjungan mencapai 4.887 orang selama Januari 2023 meningkat 77 persen dibanding kunjungan periode Januari 2022 sebanyak 2.765 orang.
Lebih lanjut, Ardita menilai kebangkitan sektor pariwisata yang terlihat dari banyaknya wisatawan melakukan perjalanan wisata, memberikan dampak positif ke kawasan ITDC.
“Kami juga meyakini peningkatan kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua ini didorong oleh promo menarik yang disiapkan tenant-tenant kawasan saat periode liburan tahun baru 2023 dan liburan Imlek lalu, serta beberapa kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) yang dipercaya untuk diselenggarakan di kawasan The Nusa Dua,” ucapnya.
Ardita mengatakan beberapa event juga telah sukses diselenggarakan di The Nusa Dua diantaranya New Year’s Day di Bali Collection, 7th IEEE Global EMC Conference, beberapa corporate gathering, gala dinner, serta kegiatan wisuda universitas.
Sementara periode 1 hingga 12 Februari, kata Ardita, okupansi The Nusa Dua telah mencatatkan angka 54,80 persen, dipengaruhi oleh kegiatan kepariwisataan yang berlangsung di kawasan The Nusa Dua diantaranya beberapa kegiatan MICE seperti ASEAN Task Force Meeting, ASEAN Finance and Central Bank Deputies Meeting Working Group.
“Dan event musik ‘TULUS Tour Manusia’ yang dihadiri oleh kurang lebih 4.000 penonton,” ujarnya.
Sementara pada bulan Maret mendatang, kata Ardita, dua event musik bergengsi telah terjadwal akan berlangsung di Pulau Peninsula, yaitu Thank God It’s Festival (TGIF) feat. UNIVLOX pada tanggal 4 Maret 2023 dan Joyland Festival pada tanggal 17 hingga 19 Maret 2023.
“Melihat semakin meningkatnya kegiatan kepariwisataan saat ini, kami berharap tingkat hunian di kawasan pada bulan berikutnya dapat mencapai angka yang kami harapkan,” katanya.
BACA JUGA:
Selain terus berupaya untuk meningkatkan standar pelayanan sehingga para wisatawan merasa aman dan nyaman berkunjung dan menikmati fasilitas di kawasan, kata Ardita, ITDC juga mengajak semua tenant di kawasan untuk dapat menyediakan promo-promo menarik bagi wisatawan.
“Serta membuka peluang kerjasama kepada para pelaku pariwisata untuk menggelar acaranya di kawasan The Nusa Dua. Semoga sektor pariwisata semakin bangkit dan memberikan dampak positif bagi kita semua,” tutup Ardita.