Bagikan:

JAKARTA – Pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang diselenggarakan oleh Komisi XI DPR hari ini menetapkan Filianingsih Hendarta sebagai calon terpilih 2023-2028. Kepastian itu didapat redaksi pada petang hari ini.

“Sudah (ditetapkan). Bu Filianingsih (yang terpilih),” ujar sumber internal VOI di Bank Indonesia pada Senin, 13 Februari.

Hal tersebut sesuai dengan ketetapan yang sebelumnya dibacakan oleh pimpinan rapat Komisi XI DPR Kahar Muzakir saat membuka agenda.

“Rapat telah memenuhi forum dan dinyatakan sah … Pada pukul 15.00 WIB kami akan melakukan rapat internal Komisi XI untuk mengambil keputusan,” kata Kahar.

Dari pantauan redaksi, Filianingsih menjadi kandidat pertama yang memberikan pemaparan mulai pukul 11.00 WIB. Setelah itu rapat diskors untuk jeda istirahat siang dan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh kandidat kedua, yaitu Dwi Pranoto.

Adapun, Fili menjelaskan soal tiga strategi yang akan ditempuh saat mengisi kursi strategis bank sentral. Pertama, mengawal stabilitas moneter untuk perekonomian yang berdaya tahan.

Menurut dia, situasi ekonomi pascapandemi diliputi ketidakpastian akibat faktor global yang menuntut Indonesia harus menjaga sektor eksternal dan industri keuangan.

“Ekonomi nasional tidak pulih secepat perkiraan, namun kita patut bersyukur pertumbuhan 2022 bisa mencapai 5,31 persen dan inflasi 5,51 persen yang lebih rendah dari asumsi awal,” tutur Fili.

Strategi kedua adalah memastikan dukungan pembiayaan ekonomi yang memadai dan inklusif.

“Ini berarti kita mendukung pemulihan ekonomi nasional secara berkelanjutan,” kata dia.

Ketiga, merupakan strategi merumuskan dan mengimplementasikan langkah konkrit dalam mengakselerasi Ekonomi Keuangan Digital (EKD).

“Disini kami akan mengintegrasikan EKD antara sektor konvensional dengan syariah untuk mencapai pembiayaan yang lebih inklusif,” tegasnya.

Adapun, Dwi Pranoto mengusung tiga misi, yakni upaya memperkuat ketahanan ekonomi domestik yang didukung dengan inovasi kebijakan, mempercepat kebangkitan ekonomi menuju Indonesia maju, dan memperkuat kesinambungan perekonomian.

Sebagai informasi, Fili akan menggantikan Dody Budi Waluyo yang berakhir masa jabatannya pada April 2023 mendatang.

Profil Filianingsih Hendarta

Fili saat ini masih menjabat sebagai Asisten Gubernur BI sekaligus Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran sejak 2019. Dia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Hukum Universitas Airlangga pada 1985. Lalu, mendapatkan gelar Master di bidang Economics & Finance dari Boston University, USA pada 1992.

Fili mengawali karir di bank sentral pada 1986 silam. Dia diketahui sempat menduduki jabatan Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (2013-2015) dan Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial (2015-2019).