Fit and Proper Test di DPR, Calon Deputi Gubernur BI Dwi Pranoto Bawa Tiga Misi

JAKARTA – Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dwi Pranoto mengusung tiga misi penting jika terpilih menjadi pejabat strategis bank sentral untuk lima tahun mendatang. Hal itu dia paparkan ketika mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bersama Komisi XI DPR hari ini.

Dalam penjelasannya, Dwi menyebut jika misi pertama adalah upaya memperkuat ketahanan ekonomi domestik yang didukung dengan inovasi kebijakan.

“Misi kedua adalah mempercepat kebangkitan ekonomi menuju Indonesia maju,” ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Kemudian, misi yang ketiga memperkuat kesinambungan perekonomian di Indonesia.

“Ini semua terangkum dalam visi Bank Indonesia yang berperan strategis dalam menjaga stabilitas makro ekonomi, sistem pembayaran, serta sistem keuangan untuk mengakselerasi pertumbuhan yang berkelanjutan,” tuturnya.

Secara terperinci, Dwi menjelaskan ketahanan makro ekonomi akan difokuskan pada pengendalian inflasi. Lalu, kebangkitan ekonomi dicapai melalui pertumbuhan domestik yang kuat. Sementara misi kesinambungan bakal diraih melalui sumber-sumber ekonomi baru dan optimalisasi peran kantor perwakilan BI di daerah.

“Implementasi strategi tersebut merupakan bauran kebijakan dengan mengedepankan sinergi lintas kementerian/lembaga, pemerintah pusat dan daerah, serta sinergi dari para pemangku kebijakan (stakeholders) yang ada,” tegasnya.

Mengutip informasi di laman resmi Bank Indonesia, Dwi Pranoto saat ini menjabat sebagai Asisten Gubernur BI sekaligus Kepala Departemen Regional.

Dia Jakarta pada 1963 dan tercatat menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Teknik Industri Institut Teknologi Bandung pada 1986. Dwi lantas mendapatkan gelar master di bidang Business Management di Asian Institute of Management periode 1993.

Mengawali karir di Bank Indonesia 1988, dia disebut pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Wilayah III (2012-2013), Kepala Perwakilan BI Wilayah IV (2013-2014), dan Kepala Departemen Regional II (2014-2019).

Apabila terpilih, maka dia akan menggantikan Deputi Gubernur BI saat ini, yaitu Dody Budi Waluyo yang berakhir masa jabatannya pada April 2023 nanti. Selain Dwi, calon lain yang dipanggil DPR adalah Asisten Gubernur BI sekaligus Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Filianingsih Hendarta.