JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan beras nasional dalam kondisi melimpah. Bahkan tiga bulan pertama tahun 2023 para petani di sejumlah sentra terus melakukan panen raya. Dia yakin, kondisi ini mampu menambah cadangan beras yang ada saat ini.
"Dari pantauan kita melalui citra satelit, maupun pemantauan kita di lapangan, beras kita dalam kondisi melimpah," katanya saat berkunjung ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Bambang Pramono, Selasa 7 Februari.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Pramono memastikan bahwa panen raya di daerahnya terus berlangsung.
Bahkan dalam beberapa hari terakhir, wilayah Sumsel mampu mengirim beras untuk kebutuhan DKI Jakarta. Salah satunya melalui Food Station Tjipinang Jaya.
"Sumatera Selatan apresiasi bahwa hari ini atas arahan Pak Menteri kami dapat menyuplai beras ke pasar-pasar yang membutuhkan hari ini. Sementata ini, untuk Jakarta kami membawa 21 unit tronton yang jumlah totalnya 494 ton," ujar Bambang.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo menjelaskan terkait stok dan pasokan beras ke Pasar Induk Beras Cipinang. Pamrihadi mengatakan bahwasannya stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta terus bertambah karena adanya pasokan dari Bulog dan dari sejumlah daerah.
Pamrihadi menjelaskan stok beras di PIBC pagi ini sebanyak 14.487 ton selain itu, beras Bulog yang di titipkan di Gudang Food Station per hari ini jam 10.30 sudah mencapai 924 ton, dan masih akan datang lagi perkiraan sebanyak 400 ton.
Pasokan beras dari daerah juga terus masuk ke PIBC, dimana hari ini masuk beras dari Sumatera Selatan sebanyak 21 truk dengan kapasitas muatan sebanyak 494 ton untuk menambah stok beras di PIBC.
BACA JUGA:
"Kami juga kolaborasi dengan Ditjen TP Kementerian Pertanian & Dinas Pertanian Pemprov Sumatera Selatan, hari ini ada pasokan sebanyak sebanyak 21 truk dengan muatan sebanyak 494 ton langsung dari Sumatera Selatan untuk ditransaksikan di Pasar Induk Cipinang, dengan masuknya beras dari Sumatera Selatan ini tentunya akan menambah Jumlah stok yang ada di PIBC," jelasnya.
Berdasarkan pantauan harga beras di PIBC untuk beras medium jenis IR64 terjadi penurunan setiap hari sebesar Rp25 per kg. Sejak tanggal 28 Januari harga beras medium rata-rata di Rp10.375 per kg dan harga hari ini, 7 Februari sebesar Rp10.175 per kg.
Pamrihadi mengungkapkan, menjelang hari besar keagamaan yaitu bulan Ramadhan, pihaknya optimis pasokan beras ke PIBC akan terus meningkat baik dari Bulog ataupun dari daerah-daerah yang sudah mulai panen secara bertahap pada akhir bulan Februari dan Maret mendatang, sehingga stok beras akan kembali normal dan harga beras kembali stabil.
"Akhir bulan Februari dan Maret mendatang beberapa daerah sentra produksi beras mulai panen secara bertahap sehingga stok beras akan kembali normal dan harga beras kembali stabil," tandasnya.