JAKARTA - Perum Bulog akan memasarkan beras Bulog melalui ritel modern dengan bekerja sama dengan jaringan ritel modern yang ada di Indonesia. Di antaranya Alfamart, hingga Indomaret.
Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya Bulog memasifkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau dikenal operasi pasar di seluruh wilayah Indonesia.
“Alfamart, Indomaret, Indogrosir akan hadir. Saya sudah hubungi semua pimpinan ritel karena itu semua peran swasta dukung operasi pasar. Itu luar biasa saya terima kasih pimpinan ritel termasuk Indogrosir,” katanya dalam konferensi pers, di Kantor Pusat Bulog, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Februari.
Lebih lanjut, Buwas sapaan akrab Budi Waseso menuturkan, Bulog pada posisi siap untuk menggelontorkan beras ke ritel-titel modern.
Beras yang akan dikirim, kata Buwas, akan disesuaikan dengan permintaan dari ritel modern.
“Sebanyak kemampuan ritel itu menampung, kalau pada berani 1.000 ton (kemasan 5kg), ya saya kasih 1.000 ton,” ucapnya.
Buwas berujar, beras Bulog yang disalurkan ke ritel tidak boleh diambil keuntungan.
Artinya, pihak ritel akan menjual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Bulog.
“Ini beras operasi pasar (OP) yang tidak boleh diambil marginnya. Mereka itu tidak ambil marginnya itu harga tetap sesuai HET Rp9.450 per liter,” jelasnya.
BACA JUGA:
Sebenarnya, kata Buwas, Bulog sudah menyalurkan ke ritel-ritel secara partai besar atau grosir.
Beras Bulog juga bisa dibeli di situs resmi epangan.com, bahkan gratis ongkos kirim.
“Untuk beras ini di ritel dua hari lalu sudah masuk kecepatan produksi dan kerja sama swasta, produksi kemasan rekan-rekan swasta ada, termasuk epangan.com jalur online Bulog bebas ongkir harganya flat,” tuturnya.