JAKARTA - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) bersama Badan Pangan Nasional dan ID FOOD melakukan sidak ke salah satu pasar ritel untuk mengecek ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Direktur Bulog Budi Waseso (Buwas) menjelaskan Bulog mendapat tugas terus menggelontorkan beras SPHP ke pasar tradisional dan nontradisional secara masif.
“Kita diberikan misi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggelontorkan beras SPHP ke seluruh Indonesia. Sasarannya sekarang ritel modern. Bulog harus bisa tetap menyediakan beras murah dengan SPHP ini kepada masyarakat,” kata Buwas di Lotte Mart, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat, 8 September.
Buwas sapaan akrab Budi Waseso menegaskan, Bulog bersama Badan Pangan Nasional akan terus berkoordinasi dengan ritel modern untuk menyalurkan beras SPHP sebanyak mungkin.
“Kalau penugasannya dari Pak Arif (Kepala Badan Pangan Nasional) kami koordinasi dengan Pak Roy (Ketua Umun Aprindo) dan teman-teman retail lainnya untuk tetap kita bisa menyalurkan ini sebanyak mungkin,” tuturnya.
Alhasil, sambung Buwas, stok beras pemerintah di gudang Bulog terus berkurang. Diketahui, stok beras pemerintah di gudang Bulog bulan lalu masih sebanyak 1,6 juta ton.
“Bulog sudah punya 1,6 juta ton, tapi sekarang sudah mulai berkurang ya. Karena untuk ini untuk disalurkan terus-menerus, tapi InsyaAllah nanti secara masif bagaimana kita tetap kondisi stok tetap stabil yang paling penting,” ucapnya.
Senada, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menjelaskan penggelontoran beras SPHP secara masif ke pasar-pasar, termasuk ritel modern, merupakan perintah dari Presiden Jokowi.
“SPHP ini stabilisasi pasokan harga pangan khususnya beras diperintahkan oleh Pak Presiden agar digelontorkan secara masif,” kata Arief.
BACA JUGA:
Namun, kata Arief, pembelian beras di ritel modern tetap dibatasi. Dimana setiap pelanggan, hany diperbolehkan membeli beras SPHP maksimal sebanyak 3 pax atau 15 kilogram.
“Maksimal 3 pax per customer,” tegas Arief.
Sementara Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey mengapresiasi Bulog dan Badan Pangan Nasional karena telah menyalurkan beras SPHP ke beberapa ritel modern.
“Dengan pemerintah menyediakan beras di ritel modern, hal itu merupakan langkah nyata. Kami terima kasih dan berharap agar ketersediaan beras SPHP ini berkelanjutan,” ujar Roy.