Tak Harus di Food Station, Pedagang Bisa Beli Beras Langsung ke Bulog
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (tengah). (Foto: Mery Handayani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, sekarang pedagang dapat membeli beras langsung ke kios Bulog yang berada di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), sehingga tidak harus membeli di Food Station.

Pernyataan tersebut sekaligus menanggapi keluhan pedagang beras di Pasar Induk Cipinang terkait menipisnya stok beras di pasar tersebut.

Buwas sapaan akrab Budi Waseso mengatakan Bulog akan melayani kebutuhan para pedagang. Pembelian dengan jumlah sedikit pun akan dilayani.

“Sekarang pedagang bisa langsung beli si Bulog. Pedagang eceran juga bisa beli di Bulog melalui pasar di Cipinang, kan boleh. Butuh tiga karung beli aja di kita. Tapi kan kemarin kita kiosnya tutup, sekarang kita buka lagi,” katanya ditemui di Kantor Pusat Bulog, Kuningan, Jakarta, Kamis, 2 Februari.

Buwas bercerita, penjualan langsung di kios Bulog ini berangkat dari situasi Food Station yang tidak bisa langsung memenuhi kebutuhan pedagang lantaran anggarannya terbatas.

Selama ini, sambung Buwas, Food Stastion harus menunggu uang terkumpul dari para pedagang yang ingin membeli beras. Setelah terkumpul, Food Station baru akan membelanjakannya ke Bulog.

“Saya mau suplai, food station enggak bisa beli ke saya. Secara biaya enggak bisa, tunggu dulu dari para pembeli yang dikumpulkan. Baru dia beli ke kita. Kesiapan uangnya itu tidak sejumlah yang dibutuhkan,” ucapnya.

Sebenarnya, kata Buwas, Bulog akan menyiapkan berapapun permintaan dari Food Station. Namun dengan catatan, beras tersebut harus dibayarkan kepada Bulog.

“Kalau sekarang Food Station mau beli 100.000 ton saya kasih sekarang hari ini. Ada enggak duitnya untuk 100.000 ton? Nah dia enggak bisa. Dia nunggu dulu uangnya terkumpul dari pedagang,” jelasnya.

Karena itu, kata Buwas, Bulog akan memenuhi permintaan pedagang beras melalui kios Bulog di Pasar Cipinang. Kata dia, saat ini tersedia stok sebanyak 10.000 ton beras.

“Berapa yang dibutuhkan? Katakan lah Food Station bisa mampu 30.000 oke, saya penuhi nih. Tidak harus ada di Food Station dong? karena kalau nunggu uanganya dulu kumpul kapan jadinya. Sekarang pedagang bisa langsung beli di Bulog,” katanya.

“Sekarang cadangan sudah ada di saya 10.000 ton dari kapal dibongkar langsung ke Cipinang,” sambungnya.