Bursa Calon Gubernur BI Mencuat, Sri Mulyani dan Ketua LPS Masuk Radar?
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Masa jabatan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo disebutkan bakal segera berakhir pada Mei 2023 mendatang.

Atas hal tersebut mencuat beberapa nama yang akan menjadi bos bank sentral.

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi tercatat bahwa sejumlah nama mencuat ke permukaan, diantaranya adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa.

Ada pula suara yang menyebut jika anak buah Perry, yaitu Destry Damayanti yang saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior BI.

Anggota Komisi XI DPR RI yang membawahi sektor keuangan hingga saat ini belum memberikan keterangan terkait regenerasi di tubuh otoritas moneter.

Sebagai informasi, dalam Undang-undang (UU) Bank Indonesia dan Undang-Undang Penguatan dan Pengembangan Sektor Keuangan (P2SK) mengharuskan calon gubernur BI diajukan oleh Presiden kepada DPR.

Adapun kepala negara bisa mendorong paling banyak tiga nama untuk selanjutnya mengikuti fit and proper test oleh parlemen.

Untuk diketahui, pada petang ini, Selasa 31, Januari, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan melakukan konferensi pers rutin terkait dengan perkembangan terkini industri finansial di Tanah Air.

KSSK sendiri terdiri dari Menteri Keuangan, Gubernur BI, Ketua Dewan Komisioner OJK, dan Ketua Dewan Komisioner LPS.

Agenda tersebut dinilai akan menjadi titik terang pertama perihal bursa calon bos Bank Indonesia.