Perry Warjiyo Jadi Calon Tunggal Gubernur BI, Dirut BCA: Beliau Pantas
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo secara resmi telah mengusulkan nama Perry Warjiyo untuk kembali menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode selanjutnya.

Menanggapi keputusan Jokowi, Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, Perry merupakan sosok yang paling pantas menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di kursi bank sentral Indonesia.

Menurutnya, selama Perry memimpin, inflasi Indonesia cenderung terkendali dan likuiditas dapat diatur dengan baik.

"Beliau sudah melakukan yang terbaik. Kurs terkendali, inflasi terkendali dan juga likuiditas diatur dengan baik dan saya kira beliau pantas meneruskan jabatan sebagai gubernur BI," ujar Jahja yang ditemui usai membuka BCA Expoversary di Tangerang, Kamis 23 Februari.

Gubernur BI saat ini Perry Warjiyo, telah lima tahun menjabat dan akan memasuki masa purna tugas pada Mei 2023.

Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia, calon gubernur BI diusulkan dan kemudian diangkat oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

Presiden akan mengusulkan Calon Gubernur BI yang kemudian akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI DPR sebelum diputuskan untuk disetujui atau tidak.

Sebelumnya, beberapa nama calon Gubernur BI santer beredar di publik yakni, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti, Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Umum Perbanas Kartiko Wirjoatmodjo, dan petahana Perry Warjiyo.