Bagikan:

YOGYAKARTA – Dalam artikel kali ini, akan dibahas profil Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia yang sudah lima tahun menjabat dan akan memasuki masa purna tugas pada Mei 2023.

Menurut Undang-undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia, calon gubernur BI diusulkan dan kemudian diangkat oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

Presiden akan mengusulkan Calon Gubernur BI yang kemudian akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI DPR sebelum diputuskan untuk disetujui atau tidak.

Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo dikabarkan bakal kembali mengusulkan Perry sebagai calon Gubernur Bank Sentral.

Menurut laporan Reuters, dikutip Rabu, 22 Februari 2023, Perry diusulkan untuk masa jabatan lima tahun selanjutnya. Adapun Jokowi kemarin menyebutkan akan mengumumkan nama kandidat Gubernur BI pada hari Selasa atau Rabu ini.

Profil Perry Warjiyo

Perry Warjiyo merupakan Gubernur Bank Indonesia periode 2018-2023. Sebelumnya, jabatan ini diduduki oleh Agus Martowardojo.

Pengangkatan Perry sebagai Gubernur BI tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 70/P/2018 tertanggal 16 April 2018.

Menyadur laman resmi Bank Indonesia, Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 1959. Usai mendapatkan gelar Sarjana Ekononomi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada 1982, Perry melanjutkan pendidikan di Iowa State University hingga meraih gelar Master pada tahun 1989 dan meraih gelar Ph.D di tahun 1991.

Perry Warjiyo memiliki karier yang cemerlang di Bank Indonesia, khususnya di area di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta kepala Biro Gubernur.

Gubernur BI Perry Warjiyo
Gubernur BI Perry Warjiyo (Foto: Tangkap layar YouTube BI)

Jabatan-jabatan yang pernah diampu Perry antara lain:

  • Pegawai Bank Indonesia (1984)
  • Staf di Desk penyelamatan kredit, urusan pemeriksaan dan pengawasan kredit (1992-1995)
  • Staf Gubernur Bank Indonesia
  • Kepala Biro Gubernur (1998)
  • Project leader Unit Khusus Program Transformasi (UKPT) (2001)
  • Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebangsentralan (2003),
  • Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia hingga tahun (2005-2007).
  • Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter
  • Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional (2009-2013)
  • Deputi Gubernur BI (2013-2018).
  • Gubernur Bank Indonesia (2018-2023).
  • Calon Petahana Gubernur Bank Indonesia (Februari 2023).

Pada 2009, Perry Warjiyo pernah menduduki posisi penting selama 2 tahun, yakni sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF), mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.

Selain memiliki karier yang cemerlang, Perry juga gemar menulis dan beberapa kali menerbitkan buku, jurnal, serta makalah di bidang ekonomi, moneter, dan isu-isu internasional.  

Di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Bank Indonesia, Perry diisukan bakal kembali dicalonkan untuk menjadi kepala Bank Sentral.

Sumber Reuters mengatakan, Presiden Jokowi hanya akan mengajukan Perry Warjiyo untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Demikian informasi tentang profil Perry Warjiyo yang santer dikabarkan sebagai calon tunggal Gubernur BI. Untuk mendapatkan berita menarik lainnya, simak terus VOI.ID.