Mengenal Pengertian dan Konsep Content Marketing yang Harus Diperhatikan
Ilustrasi pembuatan content marketing (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Para pebisnis sudah sepatutnya mengetahui pengertian dan konsep content marketing. Pemahaman yang tepat terhadap istilah tersebut akan membantu dalam penyusunan roadmap pembuatan konten demi kepentingan pemasaran.

Seperti diketahui, istilah content marketing sangat berkaitan erat dengan pemasaran di bidang kreatif. Para pebisnis kerap memanfaatkan strategi ini untuk mendongkrak penjualan serta menaikkan brand awareness terhadap produk mereka. Berikut penjelasan tentang pengertian dan konsep content marketing.

Pengertian Content Marketing

Secara harfiah, content marketing diartikan sebagai pemasaran melalui konten. Pemasaran dilakukan dengan membuat sebuah konten dalam dunia digital dengan tujuan pemasaran.

Pengertian content marketing juga bisa diartikan sebagai sebuah strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara menerbitkan sebuah konten dalam rangka memasarkan sebuah produk. Konten yang dimaksud dalam pengertian ini bentuknya bisa beragam mulai dari gambar, video, musik, jargon, dan sebagainya.

Konten yang dibuat untuk tujuan marketing akan disebar atau dipublikasikan melalui berbagai media seperti media baliho, radio, hingga media yang tersedia di internet seperti website atau media sosial.

Konsep Content Marketing

Salah satu cara membuat strategi digital marketing adalah dengan membuat konten. Pembuatan content marketing sendiri sudah dilakukan sejak lama. Hanya saja dalam perkembangannya, para konten kreator semakin serius dan keilmuan yang digunakan dalam pembuatan konten semakin beragam.

Meski demikian, setidaknya ada 3 konsep content marketing yang harus diperhatikan. Konsep content marketing sendiri adalah rancangan dasar yang menjadi modal utama dalam pembuatan konten agar konten yang dipublikasikan tersampaikan dengan baik pada audiens. Adapun konsep yang dimaksud adalah sebagai berikut.

  1. Target Audiens

Menentukan target audiens sangat penting untuk ditentukan dalam pembuatan content marketing. Target ini berpengaruh pada banyak hal seperti konten apa yang akan diproduksi hingga media publikasi yang akan digunakan oleh perusahaan.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan sepatu sneakers akan meluncurkan produk barunya. Sebelum pembuatan konten, perusahaan berencana membidik audiens milenial. Maka mereka membuat konten yang menarik dan mengunggahnya di media sosial TikTok.

  1. Materi Content

Pembuatan content harus dilakukan sebaik mungkin. Para konten kreator harus mampu menyediaka materi konten dengan standar yang ada. Materi tak hanya berkaitan dengan format konten saja, namun harus mempertimbangkan muatan apa yang dibawa di dalam konten.

Misalnya, konten kreator harus mampu menyediakan gambar HD dan tidak pecah untuk diunggah di media sosial. Selain itu untuk menambah daya tarik, materi konten bisa menggunakan kata-kata unik.

  1. Media Publikasi

Media publikasi juga menjadi bagian dari content marketing. Tanpa media publikasi, konten marketing hanya dianggap sebagai konten biasa yang tak memiliki unsur apapun. Oleh karena itu menentukan media publikasi yang tepat menjadi sangat penting untuk dipikirkan.

Media publikasi content marketing dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal mulai dari produk hingga target audiens. Media publikasi juga berpengaruh terhadap jenis konten yang dibuat.

Sebagai contoh, perusahaan berencana membidik pasar milenial di TikTok. Maka konten yang dibuat harus menarik dan related dengan kehidupan milenial. Selain itu jenis konten yang dibuat harus sesuai dengan media publikasinya. Anda juga harus tahu bagaimana cara promosi di TikTok agar konten bisa tepat membidik audiens.

Itulah informasi terkait pengertian dan konsep content marketing. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.