Bagikan:

YOGYAKARTA – Apa itu direct marketing? Direct marketing atau pemasaran langsung adalah promosi produk yang dilakukan secara langsung oleh pelaku usaha kepada calon konsumen.

Metode promosi ini dianggap sangat efektif karena langsung mengarah kepada pelanggan, tanpa memerlukan adanya perantara lain.

Untuk lebih jelasnya, simak rangkuman informasi tentang pengertian direct marketing beserta contoh-contohnya dalam artikel berikut ini.

Apa itu Direct Marketing?

Menurut Investopedia, direct marketing merupakan teknik pemasaran dengan berkomunikasi langsung kepada konsumen atau pelanggan tanpa melalui perantara pihak ketiga, dikutip Senin, 13 November 2023.

Prosesnya dilakukan secara tatap muka maupun lewat alat komunikasi, seperti email, telepon atau media sosial.

Prosesnya bisa dilakukan secara tatap muka maupun lewat alat komunikasi, seperti email, telepon, atau media sosial.

Strategi promosi yang sifatnya langsung mengarah pada pelanggan dianggap lebih efektif ketimbang metode marketing konvensional.

Bagaimana tidak? Dengan direct marketing, seller dapat menyampaikan pesan yang terasa lebih personal kepada pelanggan.

Disadur dari buku Komunikasi Pemasaran (2019) karya Redi Panuju, direct marketing bakal menghasilkan sejumlah respon dari konsumen. Respon yang dimaksud dapat berupa pembelian produk atau menolak untuk membeli atau menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan.

Nah, supaya metode pemaasaran ini berjalan efektif, pelaku bisnis perlu menargetkan orang-orang yang memiliki ketertarikan terhadap produk yang ditawarkan.

Misalnya, Anda menawarkan produk-produk kecantikan seperti krim pemutih, lipstick, eyeliner, dan lain-lain. Supaya pemasaran lebih efektif, Anda bisa menargetkan Perempuan sebagai pelanggan potensial.

Contoh Direct Marketing

Untuk mengenal direct marketing lebih lanjut, simak ragam teknik pemasaran yang dikategorikan sebagai direct marketing berikut ini:

  • Telemarketing: Teknik pemasaran ini memanfaatkan telepon untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Telemarketing biasanya digunakan untuk menemukaan prospek calon konsumen, dan sebagai strategi untuk menindaklanjuti kampaye pemasaran.
  • Email marketing: Contoh direct marketing yang satu ini sangat cocok untuk menjalin hubungan secara personal dengan pelanggan. Anda dapat membuat newsletter yang berisi promo, pemberitahuan mengenai produk baru, atau hal lainnya kepada pelanggan melalui email.
  • Social media marketing: Prosesnya memanfaatkan media sosial untuk menjalin hubungan dengan konsumen atau pelanggan. Anda dapat membuat konten yang menarik untuk mendapatkan atensi dari pelanggan dan meminta mereka untuk mengomentari konten yang Anda bagikan.
  • Internet marketing: Contoh direct marketing yang selanjutnya adalah internet Teknik promosi barang atau jasa yang satu ini dilakukan melalui website untuk mengerek penjualan. Salah satu praktik yang sudah popular dari jenis adalah search engine optimization (SEO). Lewat SEO, Anda bisa meningkatkan traffic organic, memperluas keterjangkauan produk, hingga membangun brand awareness.
  • Direct selling atau penjualan langsung: Strategi pemasaran ini melibatkan penggunaan kartu pos, katalog, serta amplop. Tujuannya, untuk mempromosikan merek, produk, serta layanan. Direct selling memungkinkan perusahaan untuk membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan.

Demikian informasi tentang apa itu direct marketing. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.