JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kebijakan larangan truk kelebihan muat atau Zero Over Dimension Over Load (ODOL) diberlakukan tahun ini.
Namun, kebijakan ini tidak dilakukan langsung secara menyeluruh tetapi bertahap.
Menteri Parhubungan Budi Karya Sumadi tampaknya masih berupaya memberlakukan penerapan Zero ODOL melalui berbagai diskusi.
Hal ini untuk memastikan tahapan-tahapan pemberlakuan.
“Yang ODOL kita sedang melakukan diskusi untuk melakukan aja pentahapan. Mungkin bulan ini, bulan apa, nanti kami laporkan. Kalau dari Komisi V ada perwakilan (bisa) ikut dalam diskusi,” katanya dalam rapat dengan komisi V ditulis Kamis, 19 Januari.
Sementara itu, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati memastikan kebijakan Zero ODOL akan berlaku tahun ini. Meksi demikian, pemberlakuannya akan dilakukan bertahap.
“Yang jelas kita tahun ini pasti akan diberlakukan, tetapi dengan tahapan-tahapan,” ujar Adita.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memastikan tidak ada penundaan larangan truk kelebihan muatan (ODOL) 2023. Pelaksanaan kebijakan Zero ODOL 2023 tidak akan mengalami penundaan lagi.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno menekankan bahwa kebijakan ini sudah menjadi kebijakan bersama antarpemangku kepentingan. Mulai dari Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Perindustrian, Korlantas hingga Asosiasi Industri.
“Sampai hari ini belum ada kebijakan tentang pencabutan atau penundaan Zero ODOL di 2023. Jadi 2023 tetap kita akan memberlakukan Zero ODOL,” katanya dalam Jumpa Pers Akhir Tahun Kemenhub, Capaian Kinerja 2022 dan Rencana Kerja Kemenhub 2023, Selasa, 27 Desember.
BACA JUGA:
Hendro mengatakan, kebijakan Zero ODOL akan diberlakukan secara bertahap. Tahapan-tahapan ini akan dirumuskan agar kebijakan tersebut bisa terlaksana dengan baik.
“Kita akan memberlakukan Zero ODOL dengan tahapan-tahapan yang akan kita rumuskan. Bagaimana Zero ODOL itu bisa terlaksana dengan baik, tetapi situasi dapat kita manage dengan baik tidak ada gejolak,” tuturnya.