JAKARTA - Kondisi pasar saham pada pekan pertama 2023 masih dalam volatilitas. Hal itu terlihat dari pergerakkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 2,42 persen dari level 6.850,62 menjadi 6.684,56.
Seperti tertuang dalam keterangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup perdagangan 6 Januari.
Dalam pekan pertama 2023 ini, sebenarnya rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa naik sebesar 22,41 persen. Angkanya menjadi 1.104.455 transaksi selama sepekan dari 902.268 transaksi pada sepekan sebelumnya.
Namun rata-rata volume transaksi Bursa turun 15,04 persen menjadi 16,45 miliar saham dari 19,37 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
BACA JUGA:
Begitu juga dengan rata-rata nilai transaksi harian Bursa yang turun sebesar 13,46 persen menjadi Rp9,3 triliun dari Rp10,75 triliun.
Catatan-catatan itu turut memangkas kapitalisasi pasar Bursa sebesar Rp240,87 triliun atau turun 2,54 persen menjadi Rp9.258,27 triliun dari Rp9.499,14 triliun.
Adapun sepanjang pekan pertama 2023 ini, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp2,19 miliar.