Bagikan:

JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatatkan lonjakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) gasoline selama periode Libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Komite BPH Migas Elman Salman Arif merinci penyaluran BBM tertinggi untuk arus mudik terjadi pada tanggal 21 Desember 2022 dengan rerata kenaikan konsumsi gasoline sebesar 23,33 persen dari penyaluran normal sedangkan arus balik terjadi pada 28 desember dengan rerata gasoline naik 17.66 persen.

"Stock dan coverage day selama masa posko alhamdulillah aman dan berkisar 5 sampai 71 hari penyaluran selama periode 19 Desember sampai 3 Januari. Untuk gasolin naik dibanding penyaluran normal, sedangkan gasoil turun daipada normal," ujarnya dalam konferensi pers penutupan posko nasional ESDM Nataru 2022/2023 di Kantor BPH Migas, Rabu, 4 Januari.

Elman mengatakan, selama posko ini bekerja tidak terjadi kelangkaan BBM dan kekosongan stok BBM dapat langsung diatasi oleh BPH Migas.

Dia menambahkan, penyaluran BBM secara umum aman namun terdapat beberapa kendala penyaluran BBM karena adanya cuaca ekstrem di beberapa daerah seperti Pulau Karimunjawa, Kepulauan Madura, Pulau Selayar dan bajir di beberapa penyalur di Semarang juga kelangkaan minyak tanah di NTT.

"Terkait kendala penyaluran di Karimunjawa saat ini sudah disiapkan KRI TN AL yang rencananya diberangkatkan pada tanggal 4 Januari tapi masih tetap dimonitor," lanjutnya.

Untuk konsumsi avtur, lanjutnya, juga terpantau meningkat dikarenakan banyak masyarakat yang bepergian menggunakan pesawat udara.

Adapun selama selama periode satgas Nataru, BPH Migas dan Pertamina telah menyiagakan 114 Terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU, 68 DPPu.

Terdapat pula tambahan layanan BBM berupa SPBU Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, dan Mobil Tanki Standby.