Bagikan:

JAKARTA - Tim Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan kondisi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) menjelang perayaan Hari Raya Natal 2022.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Migas Erika Retnowati selaku Ketua Tim Posko Sektor ESDM mengatakan, untuk jenis bensin RON 90 mencapai ketahanan selama 21 hari, stok solar capai 20 hari.

Sedangkan untuk stok LPG sebesar 431.607 Metrik Ton (MT) dengan coverage days 17,84 hari.

Erika menambahkan, penyaluran gasoline (bensin RON 90/Pertalite) naik 6,09 persen dibanding penyaluran normal, begitu pula penyaluran gas oil (solar) naik sebanyak 10,29 persen dari penyaluran normal.

Adapun avtur mengalami kenaikan hingga 12,44 persen dibanding penyaluran normal.

"Kenaikan ini dikarenakan banyak masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara baik untuk perayaan Natal 2022 maupun liburan Tahun Baru 2023. Jangan khawatir, ketahanan stok gasoline, gas oil, kerosene, maupun avtur diatas 17 hari. Untuk pertalite dan solar, sekitar 20-21 hari," ujarnya kepada media, Kamis 22 Desember.

Untuk kegiatan niaga gas baik di wilayah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan wilayah Indonesia Timur status operasinya aman dan normal. Begitu juga kegiatan penyaluran gas untuk rumah tangga.

Pada sektor ketenagalistrikan (data 19 Desember 2022), periode beban puncak malam hari, keseluruhan sistem dalam kondisi Aman.

Secara keseluruhan Daya Mampu Pasok Nasional sebesar 45.776,30 MW dan Beban Puncak sebesar 39.492,46 MW, sehingga Kapasitas Cadangan Daya Nasional sebesar 6.283,84 MW, atau sebesar 15,91 persen.

Sebagai informasi, posko nasional sektor ESDM Nataru ini berlangsung selama 17 hari mulai 19 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023 bertempat di Gedung BPH Migas.