Bagikan:

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah berencana memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para buruh maupun pekerja di industri rokok (tembakau) pada 2023.

Menurut dia, langkah ini merupakan tindak lanjut dari keputusan pemerintah yang telah menaikkan cukai hasil tembakau (CHT) mulai tahun depan dengan rata-rata peningkatan sebesar 10 persen.

Menkeu menjelaskan bahwa total dana yang disiapkan negara mencapai lebih dari Rp3 triliun untuk BLT buruh rokok, termasuk didalamnya adalah bantuan bagi industri.

Angka itu masuk dalam 50 persen rencana penyaluran dana bagi hasil (DBH) cukai tembakau 2023 yang sebesar Rp6,5 triliun.

“(Pemerintah akan) memberikan bantuan bahkan tunai kepada para buruh (tahun depan),” ujarnya saat memberikan pemaparan kepada Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 12 Desember.

Menkeu sendiri tidak memberikan keterangan lebih jauh kapan waktu penyaluran BLT akan dilaksanakan.

Namun demikian, dia memastikan, alokasi ini sudah masuk dalam APBN 2023 yang telah disahkan pemerintah bersama dengan DPR beberapa waktu lalu.

Adapun, target penerimaan CHT yang dibidik pemerintah tahun depan mencapai Rp232,58 triliun.

Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan target tahun ini yang sebesar Rp216,82 triliun.