Siap-siap! Ojol Bakal Jadi Prioritas Penerima Program Konversi Motor Listrik
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan pengemudi ojek online (ojol) akan menjadi penerima subsidi program konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik.

"Ojol itu penting akan kami prioritaskan," ujarnya kepada media yang dikutip Sabtu 10 Desember.

Program konversi ini dilakukan untuk menekan ekspor minyak dan meningkatkan penyerapan listrik dalam negeri.

Arifin mengatakan, pemberian subsidi ini nantinya akan menyesuaikan dengan kemampuan pemerintah.

Selain pengemudi ojol, lanjut Arifin, subsidi juga akan diberikan untuk pembelian motor dan mobil listrik pabrikan atau produk jadi.

Nantinya, pemberian subsidi ini juga akan diprioritaskan bagi masyarakat menengah ke bawah yang benar-benar membutuhkan bantuan.

"Segmen masyarakat yang memang membutuhkan, jadi bukan masyarakat yang punya Ferrari, terus mau pakai Tesla yang listrik, jangan dong ya," imbuhnya.

Lebih jauh ia menambahkan, pemberian insentif untuk kendaraan listrik sebelumnya sudah banyak dilakukan di negara lain untuk menyokong kemampuan masyarakat memperoleh kendaraan elektrik.

Untuk diketahui, saat ini kebijakan pemberian subsidi untuk pengadaan kendaraan listrik masih digodok dan diharapkan bisa selesai sebelum tahun 2023.

"Pemberian subsidi ini harus menyentuh ke masyarakat yang memang membutuhkan. Mudah-mudahan sebelum 2023," pungkasnya.