JAKARTA - Pemerintah secara resmi menumumkan akan memberikan bantuan pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) mulai 20 Maret mendatang.
Sekertaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menyatakan siap menyalurkan bantuan pemerintah khususnya program konversi.
"Kami dari kementerian ESDM terkait program KLBB ini bisa kami pastikan kami siap untuk menyalurkan bantuan pemsrintah khususnya program konversi," ujarnya kepada wartawan, Senin, 6 Maret.
Rida menyampaikan sejumlah keuntungan yang akan didapat baik pemerintah maupun asyarakat jika kebijakan ini mulai berlaku 20 Maret nanti.
Bagi masyarakat, lanjutnya, jika mengonversi kendaraan berbahan bakar minyak ke motor listrik dipastikan dapat menghemat biaya hingga Rp2,7 juta per tahun.
Sementara dari sisi pemerintah juga akan menghemat biaya subsidi BBM hingga Rp32.7 miliar per tahun.
"Jadi, Rp2,77 juta hemat karena tidak beli BBM, itu sudah dikurangi biaya cahrge jadi net, yang kedua kita anggap kompensasi Pertalite karena selama ini kan dibantu pemerintah," lanjut Rida.
BACA JUGA:
Dengan beralihnya masyarakat menggunakan kendaraan listrik, lanjutnya, konsumsi listrik juga dipastikan akan mengalami peningkatan hingga15,2 GWh per tahun.
"Kemudian dari sisi lain karena kita kurangi konsumsi BBM di perkotaan maka akan kurangi emisi GRK hingga 0,03 juta ton. Ini hanya dari motor saja," imbunya.
Dari sisi laangan kerja, program ini juga akan membuka lapangan kerja baru karena program konversi ini akan mengandalkan bengkel-bengkel UMKM yang tersebar di