Harganya Anjlok 72,48 Persen dari Saat IPO, GOTO Sudah Gerus IHSG hingga 443,6 Poin: Kapitalisasi Pasar Tersisa Rp110 Triliun
Pencatatan saham GOTO. (Foto: Dok. GoTo)

Bagikan:

JAKARTA - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk terus melanjutkan penurunannya hingga Jumat, 9 Desember. Pada perdagangan hari ini, saham GOTO bertengger di level Rp93.

Atas catatan itu, saham GOTO telah turun 72,48 persen dari harga perdananya Rp338.

Mengutip data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan penurunan 72,48 persen dari harga perdananya, GOTO berada di urutan teratas saham penggerus Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

Per hari ini, GOTO telah menggerus IHSG hingga 443,6 poin. Pada saat yang sama, kapitalisasi pasar saham GOTO amblas dari Rp400,31 triliun menjadi Rp110 triliun.

Adapun saat ini IHSG ada di level 6.715,12 atau turun 1,31 persen dari hari sebelumnya. Sementara jika dibandingkan dengan posisi akhir 2021, IHSG masih bertumbuh 2,03 persen.

Sebelumnya, Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna pernah menyampaikan, per 28 november bobot GOTO pada IHSG adalah 4,89 persen.

Dari situ, Nyoman menyebut, apabila harga saham GOTO turun 7 persen dalam satu hari perdagangan, maka efek terhadap penurunan IHSG dalam satu hari perdagagan Bursa sebesar 0,34 persen.

Seiring berjalannya waktu, BEI meluncurkan papan ekonomi baru. Pencatatan saham GOTO pun berpindah ke papan baru tersebut.

Sementara, Direktur BEI Irvan Susandy menerangkan, tidak ada perubahan pengaruh GOTO ke IHSG karena perpindahan papan. "Perhitungan dampak pergerakan harga efek GOTO akan tetap sama sebagaimana perhitungan sebelumnya," ungkap Irvan kepada wartawan, Jumat 9 Desember.

Meski begitu, Irvan mengatakan, persentase bobot GOTO berubah seiring dengan perubahan harga dan kapitalisasi pasarnya.