Bagikan:

JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini Senin 11 April.

Pada perdagangan perdananya, seperti dipantau pada pukul 09.50, saham GOTO melesat 15,38 persen ke harga Rp390. Bahkan harga saham GOTO juga sempat menebus Rp416 per saham di awal perdagangannya.

Dalam hajatan initial public offering (IPO), GOTO tercatat melepas 40,61 miliar saham ke masyarakat. GOTO menetapkan harga IPO pada Rp338 per saham dari kisaran awal antara Rp316 per saham-Rp346 per saham. Dengan demikian, GOTO berhasil meraih dana segar sebesar Rp13,72 triliun.

Secara harga dan nilai dana yang diraup GOTO memang masih lebih rendah dari PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). Melalui IPO tahun lalu, BUKA yang meraih dana segar Rp 21,9 triliun dengan harga IPO Rp850.

Selama masa penawaran umum total jumlah saham yang dipesan oleh investor mencapai 55,54 miliar. Dengan begitu, IPO GOTO mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed sebesar 14,92 miliar saham.

Harga penawaran GOTO adalah senilai Rp338 per saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1,18 triliun saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp400,31 triliun.

Nilai kapitalisasi GOTO yang mencapai Rp400,31 triliun menjadikan perusahaan teknologi ini sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat di BEI, berada tepat bawah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Dalam hajatan ini, salah satu driver Gojek, Mulyono mendapatkan 4.000 lembar saham, atau senilai Rp1.352.000. Jika menghitung kenaikan saham GOTO per pukul 09.50 di angka Rp390 (15,38 persen), maka Mulyono mampu meraup cuan Rp208.000.

Namun demikian, Mulyono tampaknya tidak akan langsung menjual saham GOTO miliknya. Dirinya mengaku akan menggunakan saham GOTO ini sebagai investasi untuk masa depan.