Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan investasi raksasa global, Softbank melalui anak usahanya SVF GT Subco melepas saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan besaran jumbo. Transaksi tersebut terjadi pada periode Maret 2023.

SVF GT Subco tercatat memiliki porsi saham GOTO hingga 8,71 persen dari saat IPO hingga akhir Februari 2023. Dari data terakhir, perusahaan asing tersebut porsinya turun menjadi 7,79 persen.

Mengutip keterbukaan informasi, Senin, 10 April, dalam laporan bulanan registrasi pemegang efek, SVF GT Subco melepas saham GOTO hingga 10,83 miliar lembar atau sebesar 10,5 persen. Jika rata-rata harga saham GOTO Rp110 sepanjang Maret 2023, maka jumlah dana yang diperoleh SFV GT Subco mencapai Rp1,19 triliun.

Hingga akhir Februari 2023, SFV GT Subco masih memiliki saham GOTO sebanyak 103,12 miliar. Kini, di akhir Februari 2023 perusahaan yang berbasis di Singapura tersebut memiliki saham GOTO 92,29 miliar lembar.

Dari pantauan VOI, harga saham GOTO pada perdagangan hari ini menyentuh titik auto reject bawah (ARB) turun Rp7 atau 6,93 persen ke Rp94. Adapun frekuensi transaksi mencapai 32.337 dan volum perdagangan 35,3 juta.

Seperti diketahui, Kerugian PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali membengkak menjadi Rp40,4 triliun sepanjang 2022. Kerugian tersebut diperkirakan berimbas pada investasi di GOTO, termasuk PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melalui PT Telkomsel.

Bila melihat laporan keuangan GOTO, rugi bersih 2022 GOTO membengkak hingga 55,98 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp25,9 triliun. Hal ini dikarenakan bebeapa aspek nonkas maupun peristiwa yang hanya dilakukan satu kali, yang tidak mencerminkan kinerja bisnis inti perseroan.

Padahal pendapatan bersihnya melesat ke Rp11,3 triliun pada 2022 meningkat 120 persen dari Rp5,2 triliun di tahun 2021.Ditopang dengan GTV yang juga melonjak 33 persen menjadi Rp613 triliun.