Bagikan:

JAKARTA - PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) diangkat menjadi Ketua International Asset Management Company Forum (IPAF) atau IPAF Chair untuk periode 2023. Amanat kepemimpinan PPA sebagai IPAF Chair merupakan pengakuan dan kepercayaan dunia internasional atas peran PPA sebagai National Asset Management Company (NAMCO) di Indonesia.

Keputusan tersebut diumumkan oleh Asian Development Bank (ADB) selaku pendiri IPAF pada pertengahan November 2022 sebagai hasil dari Pertemuan Tingkat Tinggi Coordinating Council Meeting (CCM) yang diselenggarakan di ADB Headquarters, Manila, Filipina pada akhir Oktober lalu.

Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, PPA memiliki pengalaman dan rekam jejak dalam pengelolaan non performing loan (NPL) perbankan melalui solusi inventif yang sukses diimplementasikan dalam penyelesaian aset berkualitas rendah perbankan di Indonesia.

"Kami berharap forum ini dapat memperkuat kapabilitas seluruh anggotanya melalui dukungan riset dan kolaborasi, sehingga peran nyata IPAF dapat memberikan dampak bagi pertumbuhan dan stabilitas ekonomi regional," kata Yadi dalam keterangannya dikutip Kamis, 1 Desember.

Yadi menambahkan, kepemimpinan PPA sebagai IPAF Chair menjadi platform untuk melakukan benchmarking atas praktik terbaik dalam pengelolaan NPL di berbagai negara. Termasuk memperkaya kualitas informasi dan data melalui partisipasi aktif dalam komite riset, meningkatkan kapabilitas dan keahlian sumber daya manusia PPA dalam pengelolaan NPL melalui kegiatan pelatihan, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik atas peran PPA sebagai NAMCO.

IPAF merupakan forum internasional yang menjadi wadah bagi asset management company (AMC) untuk memperkuat perannya sebagai jaring pengaman ekonomi di kawasan Asia. Dibentuk pada tahun 2013, IPAF saat ini memiliki 16 anggota dari 8 negara di Kawasan Asia Pasifik, di antaranya PPA, Korea Asset Management Company (KAMCO), China Cinda Asset Management, Vietnam Debt and Asset Trading Corporation, dan Sukhumvit Asset Management Thailand.

Director of Regional Cooperation & Integration ADB Cyn-Young Park mengatakan, PPA sebagai IPAF  untuk berpartisipasi aktif, tidak hanya sebagai komite penelitian, tetapi juga dalam melakukan studi kelayakan lanjutan dan kegiatan masa depan IPAF.

Selanjutnya, PPA sebagai IPAF Chair akan menyelenggarakan konferensi internasional IPAF pada kuartal-II tahun 2023 di Indonesia yang bertepatan dengan 10 tahun berdirinya IPAF. PPA juga akan menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang diikuti oleh para anggota, institusi, maupun lembaga pemerintahan terkait untuk meningkatkan wawasan dan keahlian dalam bidang pengelolaan NPL.