Bagikan:

JAKARTA - Pengembangan dan digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak hanya menjadi fokus Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dalam negeri, namun juga di tingkat global. Jokowi menitipkan pesan kepada India untuk melanjutkan cita-cita ini saat menjadi tuan rumah Presidensi B20 dan G20 pada 2023.

Permintaan tersebut disampaikan Presiden Jokowi di depan pengusaha top dunia saat menutup gelaran B20 Summit Indonesia di Bali, Senin, 14 November.

Jokowi mengatakan bahwa digitalisasi sangat penting agar sektor UMKM tidak tertinggal. Tak cukup hanya masuk ekosistem digital, kata Jokowi, pelaku usaha kecil ini perlu didukung dan dilibatkan oleh pelaku usaha besar.

"Berkaitan dengan digitalisasi, saya titip yang besar agar membawa (pelaku usaha) yang kecil, (pengusaha) yang besar mau membesarkan usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro agar mereka tidak tertinggal," tutur Jokowi.

Jokowi pun menceritakan upaya pemerintah Indonesia selama tiga tahun terakhir mendorong pelaku UMKM untuk masuk ke dalam platform-platform digital.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan dari total 64 juta UMKM di Indonesia, saat ini sudah 19 juta yang masuk ke dalam platform digital.

"Kita miliki target kita nanti di 2024 kita harapkan sudah mencapai di atas 30 juta. Artinya yang kecil-kecil jangan ditinggal, saya titip kepada India agar nantinya juga yang usaha-usaha kecil, usaha mikro juga masih dibawa lagi, diteruskan," kata Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga tak lupa memberikan dukungan dan semangat kepada India yang akan menjadi tuan rumah Presidensi B20 dan G20.

"Dan terakhir saya mengucapkan selamat bekerja bagi Presidensi B20 India di tahun depan saya optimis 20 akan semakin solit dan terus berkembang," tuturnya.