Bagikan:

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menargetkan memperoleh kontrak baru hingga akhir tahun senilai Rp25 triliun. Saat ini, kontrak baru yang sudah didapatkan Waskita Karya senilai Rp13,3 triliun.

"Jadi sampai dengan medio bulan November ini kami telah berhasil mendapatkan kontrak baru Rp13,3 triliun. Di sisa waktu yang masih ada 1,5 bulan kita optimis bisa mencapai sampai level Rp25 triliun," ujar Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Karya, Septiawan Andri Purwanto dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 14 November.

Dalam tiga bulan terakhir, kata Septiawan, kontrak baru terbesar yang berhasil didapatkan emiten berkode saham WSKT yakni proyek gedung Sekretariat Negara di IKN senilai Rp1,27 triliun.

Lalu, Jalan Tol IKN Tempadung-Jembatan Pulau Balang senilai Rp990,21 miliar. Kemudian, Tol Jakarta-Cikampek senilai Rp905 miliar.

Selanjutnya, proyek paket pekerjaan sipil untuk mining area di NTB senilai Rp252,53 miliar. Lalu, proyek Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta senilai Rp227,03 miliar dan proyek jalan Lingkar Sepaku IKN senilai Rp114,64 miliar.

Kata Septiawan, proyek-proyek yang dalam proses tender memiliki winning rate sebesar 26-30 persen. Melalui proyek dalam proses ini, Septiawan menyatakan Waskita Karya menargetkan kontrak baru senilai Rp6 triliun.

"Di luar itu masih ada proyek dari pengembangan bisnis internal Rp1,5 triliun kurang lebih yang juga sedang berproses dan sisanya kami harapkan kontrak dari luar negeri," tuturnya.

Septiawan optimistis dengan proyek-proyek yang masih dalam proses tender ini maka Waskita Karya dapat mencapai nilai kontrak yang ditargetkan di tahun ini.

"Sampai dengan akhir tahun kami optimis mendapatkan kontrak baru sekitar Rp24 sampai Rp25 trilliun," ucapnya.