Bagikan:

BALI - Menteri Pariwisata Sandiaga Uno secara khusus telah meminta para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk memperpanjang kunjungannya di Indonesia guna menikmati berbagai fasilitas pelesir yang telah disiapkan pemerintah.

Menurut Sandy, upaya ini sekaligus menyukseskan agenda pemerintah untuk memanfaatkan momentum G20 dalam mendongkrak pariwisata nasional.

"Ini tentunya membuat waktu mereka tinggal lebih lama dan juga akan mereka akan menjadi Rojali alias rombongan jadi beli produk-produk ekonomi kreatif kita," ujarnya di Nusa Dua Bali, pada Minggu, 13 November.

Sandy menambahkan, penyelenggaraan G20 tahun ini sudah banyak memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi pariwisata dalam negeri.

"Jelas kami berharap UMKM di Bali bisa terus merasakan manfaat serta seluruh UMKM yang telah terkurasi dengan agenda ini," tuturnya.

Lebih lanjut, birokrat yang akrab disapa Mas Menteri itu awalnya hanya menargetkan kunjungan 1,5 juta turis dari Australia untuk sepanjang 2022. Akan tetapi angka itu sudah mencapai target pada penutupan kuartal III kemarin.

"Ini jelas prestasi yang baik. Tapi kita tidak boleh jumawa dan lengah, kita harus tetap bekerja keras agar kebangkitan pariwisata kita semakin kuat," tegasnya.

Sandy juga sempat menyinggung soal perkembangan COVID-19 yang saat ini meningkat dan berpotensi menekan industri pelesir RI. Dijelaskan bahwa pihaknya telah meminta arahan khusus dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk merencanakan arah strategi ke depan.

"Yang jelas kami akan terus mengontrol perkembangan pandemi dengan tetap mengoptimalkan fungsi dari PeduliLindungi dan menghimbau masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan," ucapnya.