Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 telah berhasil meningkatkan pertumbuhan perekonomian Bali hingga 8,1 persen pada kuartal III 2022.

"Ini merupakan peningkatan yang sangat besar dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 3,05 persen," kata Sandiaga dalam konferensi pers Kemenparekraf di Bali, dikutip Rabu 16 November.

Sandiaga mengatakan, pada kuartal keempat tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Bali diproyeksi akan terus berlanjut ke arah pemulihan yang kuat lantaran adanya perhelatan KTT G20.

"Kami harap KTT G20 menjadi puncak pertumbuhan ekonomi Bali bersamaan dengan masa libur akhir tahun yang akan membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja berkualitas di Bali," ujarnya.

Pelaksanaan KTT G20 Bali, kata Sandiaga, juga mendorong peningkatan angka penerbangan internasional dari dan ke luar Bali.

"Frekuensi penerbangan internasional ke Bali dan destinasi-destinasi lain ke Indonesia juga akan semakin meningkat," ungkapnya.

Ia juga menuturkan, dalam upaya meningkatkan sektor parekraf Tanah Air setelah KTT G20, pihaknya akan berupaya menambah jumlah penerbangan internasional ke Indonesia.

Kemenparekraf pun akan melakukan berbagai upaya promosi, digitalisasi, dan menyiapkan berbagai paket wisata baru bagi wisatawan nusantara dan mancanegara. Salah satunya adalah paket wisata pesiar atau sea cruise.

"Kami akan menggabungkan berbagai destinasi-destinasi di Bali dan lainnya dengan paket-paket cruise," imbuhnya.