JAKARTA – Panitia Nasional Presidensi G20 Indonesia menyatakan bahwa pendaftaran peliputan rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tengah bulan ini sudah ditutup. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong.
“Kami sampaikan (pendaftaran) sudah ditutup,” ujarnya saat menggelar konferensi pers pada Rabu, 9 November.
Menurut Usman, informasi ini penting untuk disampaikan mengingat hingga sekarang masih ada beberapa media yang berupaya melakukan pendaftaran peliputan.
“Masih ada teman-teman media, baik asing maupun dalam negeri, yang masih mencoba mendaftar atau meminta id badge,” tuturnya.
Usman menjelaskan, selama proses pendaftaran hingga batas maksimal 15 Oktober lalu panitia telah melakukan akreditasi hingga ribuan media.
“Jumlah jurnalis yang terakreditasi mencapai 2.133 orang,” kata dia.
BACA JUGA:
Dari jumlah tersebut 2.051 jurnalis mengkonfirmasi akan hadir langsung (in person) meliput jalannya KTT G20 di Nusa Dua, Bali. Sementara itu 82 jurnalis lainnya menyatakan bakal meliput secara virtual.
“Untuk yang virtual ini kami telah menyediakan WhatsApp Group untuk membantu mendistribusikan materi pemberitaan, seperti press release, video maupun audio-nya,” ucap dia.
Sebagai informasi, rangkaian penyelenggaraan KTT G20 akan mulai berlangsung sejak 13 November ini. Adapun, acara puncak akan dilaksanakan pada 15-16 November dengan dihadiri oleh kepala negara/pemerintahan dari negara anggota yang diakhiri penutupan.
Presiden Joko Widodo sendiri rencananya akan menyerahkan secara simbolis Presidensi G20 kepada India yang akan memimpin organisasi ini pada 2023 mendatang.