Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengecek langsung lokasi gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Kata Erick, semuanya sudah siap untuk menyambut undangan yang hadir.

"Kita bersama-sama Bapak Presiden sudah mengecek sejumlah venue yang akan menjadi lokasi KTT G20, insyaAllah semua sudah siap dalam menjamu tamu-tamu dari negara lain," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Rabu 9 November.

Erick juga telah meminta sejumlah BUMN yang terlibat untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menyukseskan gelaran KTT G20. BUMN, lanjut Erick, mendapat tiga peran penting selama KTT G20 yang meliputi logistik dan infrastruktur, komunikasi dan media, serta asistensi dan kemitraan.

Erick mengatakan INKA, PLN, Wijaya Karya, dan Pertamina telah bersinergi dalam menyiapkan 24 unit bus listrik, 66 unit motor listrik, dan penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Hal ini selaras dengan salah satu topik G20 yakni transisi energi berkelanjutan dengan mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik dalam KTT G20.

"Saya juga tadi berpesan kepada PLN, Angkasa Pura I, Telkom, dan InJourney untuk memastikan pelayanan terbaik, mulai dari bandara, konektivitas jaringan internet, hotel, dan keandalan pasokan listrik," ucap Erick.

Erick menilai KTT G20 menjadi momentum bagi Indonesia dan dunia dalam membangun dunia yang lebih baik. Kata dia, BUMN juga telah melakukan sejumlah inisiatif melalui pertemuan tokoh agama atau R20 dan Music20 atau M20 sebagai rangkaian dari KTT G20.

Kedua ajang ini, menurut Erick, menjadikan KTT G20 tak sekadar event yang bersifat elitis, namun juga membumi dan dirasakan masyarakat luas.

"Tentu BUMN tidak sendirian, kami selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan kementerian lain, pemerintah daerah, dan pihak lain agar KTT G20 dapat benar-benar berjalan secara optimal dan meninggalkan kesan yang baik bagi para peserta," kata Erick.