Bagikan:

JAKARTA - PT Blue Bird Tbk (Perseroan) turut berpartisipasi dalam Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai tanggal 7 November hingga 11 November 2022.

Sebagai salah satu perusahaan transportasi darat terbesar dan pelopor taksi listrik di Indonesia, PT Blue Bird Tbk (Perseroan) mendukung penuh upaya pemerintah mewujudkan Sustainable Energy Transition atau Transisi Energi Berkelanjutan sebagai salah satu isu prioritas KTT G20.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono mengatakan, Bluebird berkomitmen menjalankan seluruh operasional perusahaan secara bertanggung jawab dengan cara mengurangi dampak negatif operasional dan layanan Perseroan terhadap lingkungan, khususnya kualitas udara melalui implementasi kendaraan listrik.

"Bluebird merupakan katalis dalam penerapan armada listrik untuk layanan taksi. Dimulai dengan peluncuran 25 unit BYD E6 A/T dan 4 unit Tesla Model X 75D sejak 2019 di Jakarta. Hingga akhir 2022, Bluebird menargetkan penambahan 50-60 unit armada listrik dengan fokus di Jakarta dan Bali," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Senin, 7 November.

Taksi listrik BYD E6 milik Perseroan akan meramaikan pawai sepanjang 1263 KM yang melewati sembilan kota sepanjang Jawa-Bali, meliputi Jakarta, Cirebon, Semarang, Surakarta, Madiun, Surabaya, Jember, Banyuwangi, dan Bali.

Menurut Sigit, pihaknya nanti akan terus memperluas implementasi armada listrik di berbagai wilayah lain di Indonesia.

"Hal ini sejalan dengan visi keberlanjutan Blue Bird 50:30 yang diluncurkan April 2022 lalu untuk mengurangi emisi dan limbah operasional sebanyak 50 persen pada 2030," ucapnya.

Nantinya, kata Sigit, visi tersebut akan ditopang tiga pilar keberlanjutan, yaitu BlueSky, BlueLife, dan BlueCorps demi terciptanya perbaikan kualitas lingkungan dan kehidupan sosial, serta peningkatan kualitas bisnis.

"Melalui pilar BlueSky, Perseroan menargetkan beberapa komitmen konkret hingga 2030, seperti peningkatan adopsi kendaraan listrik sebesar 10 persen, adopsi CNG (gas bumi terkompresi) sebesar 23 persen, serta implementasi panel surya sebagai alternatif energi di kantor pusat dan pool Blue Bird demi mencapai target penghematan sebesar 150.000 kWH," ungkapnya.

Oleh karena itu, Sigit turut menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kesempatan yang telah diberikan Kemenhub untuk ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

"Kami percaya touring ini merupakan bentuk edukasi yang baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat kendaraan listrik sebagai solusi transisi energi berkelanjutan di Indonesia dan membuktikan bahwa kendaraan listrik merupakan kendaraan ramah lingkungan yang hemat energi, aman dan nyaman," tutup Sigit.