JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas sekitar 20 mobil listrik yang mengikuti kegiatan touring kendaraan listrik dari Jakarta menuju Bali, pada hari ini di Silang Monas, Jakarta.
Touring kendaran listrik Jakarta-Bali yang diinisiasi Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat ini dilakukan untuk mengampanyekan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan mengenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat.
“Saya minta para peserta touring nantinya dapat menceritakan pengalamannya menggunakan kendaraan listrik. Apa manfaatnya, keuntungannya, dan bagaimana masa depannya. Ini akan menarik minat masyarakat untuk mengenal kendaraan listrik,” ujar Menhub Budi Karya di Jakarta, Senin, 7 November.
Budi mengatakan pemerintah telah menerbitkan sejumlah regulasi untuk mempercepat implementasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dengan target dua juta kendaraan listrik beroperasi pada 2025.
“Pemerintah juga melakukan upaya agar kendaraan listrik ini mendapatkan subsidi sehingga harganya semakin ekonomis dan semakin menarik minat masyarakat untuk menggunakannya," tuturnya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada sejumlah produsen otomotif, komunitas, pemerintah daerah, serta pihak terkait lainnya yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan touring ini.
Sekadar diketahui, touring ini akan berlangsung selama lima hari dengan melewati rute Jakarta – Cirebon – Semarang – Surakarta – Surabaya – Jember – Bali sepanjang 1.250 km.
BACA JUGA:
Dalam perjalanannya, peserta touring akan singgah di beberapa kota, seperti Surakarta dan Jember, untuk melakukan sosialisasi keselamatan berkendara.
Touring diikuti 20 unit kendaraan yang berasal dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, PT PLN (Persero), PT Hyundai Motor Indonesia, PT Nissan Motor Distributor Indonesia, PT Toyota Astra Motor, PT Sokonindo Automobile (DFSK), PT SGMW Motors Indonesia (Wuling), PT Blue Bird Tbk, PT Sinar Armada Globalindo, serta PT Mobilindo Armada Cemerlang (Zhongtong).
Saat tiba di Bali pada 11 November, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pameran kendaraan listrik sebagai wujud komitmen dukungan Indonesia terhadap dekarbonisasi sektor transportasi dan transisi energi berkelanjutan yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan momen Presidensi Indonesia dalam G20.
Dalam mendukung penyelenggaraan KTT G20 di Bali, pemerintah telah menyiapkan angkutan massal berbasis listrik untuk mendukung mobilitas para delegasi dan peserta kegiatan G20. Salah satunya menyediakan 30 bus listrik buatan dalam negeri.