Blue Bird hingga Indika Energy Berpacu Kerjakan Proyek Mobil Listrik
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Emiten dari beragam sektor mulai berpacu mengerjakan proyek mobil listrik. Ini dilakukan oleh PT Indika Energy Tbk (INDY) hingga PT Blue Bird Tbk (BIRD).

INDY melalui anak usahanya PT Mitra Motor Group membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan perusahaan yang berbasis di Singapura. Corporate Secretary INDY Adi Pramono menyebutkan Mitra Motor Group bersama dengan Foxteq Singapore Pte. Ltd. mendirikan perusahaan bernama PT Foxconn Indika Motor.

Foxteq Singapore merupakan perusahaan manufaktur yang menyediakan komponen dan aksesori kendaraan listrik.

"Pendirian perusahaan telah dinyatakan dalam Akta Pendirian No. 19 tertanggal 22 September 2022 yang dibuat di hadapan Ungke Mulawanti, SH., M.Kn., Notaris di Bekasi," kata Adi dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin 26 September.

Perusahaan patungan tersebut juga telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik melalui Surat Keputusan No. 0065652.AH.01.01.Tahun 2022 tanggal 2 September 2022.

Adi menyebutkan Foxconn Indika Motor akan melakukan kegiatan manufaktur untuk kendaraan listrik komersial dan baterai elektrik. Kegiatan usaha akan direfleksikan pada kegiatan usaha manufaktur kendaraan bermotor roda empat atau lebih (KBLI 29101 dan KBLI 29300), kegiatan manufaktur batu baterai (KBLI 27201), dan jasa konsultasi manajemen (KBLI 70209).

Adapun pendirian perusahaan patungan ini diikuti dengan penyertaan modal sebesar Rp39 miliar dari Mitra Motor Group atau setara dengan 60 persen modal yang disetor. Kemudian Foxconn menyetor modal sebesar Rp29 miliar.

"Sehingga struktur kepemilikan modal adalah Rp65 miliar," ungkap Adi.

Di sisi lain, perusahaan transportasi umum seperti PT Blue Bird Tbk. (BIRD) pun menambah ekspansi di sektor kendaraan listrik. Technical Service Manager Bluebird, Suratmanto mengatakan, mobil listrik Bluebird baru tersedia di Jakarta dan Bali.

Rencananya ke depan Bluebird bakal menyediakan layanan mobil listrik di Semarang.

"Bluebird merupakan pelopor penggunaan taksi berbasis listrik di Indonesia," jelasnya dalam keterangan resmi.

Ekspansi kendaraan listrik dimulai sejak 2020 dengan 29 unit kini Bluebird terus menambah armada dengan mesin listriknya sampai 200 unit. Pada 2022, Bluebird bahkan menambah investasi sebanyak Rp32,5 miliar untuk pengadaan mobil listrik.