JAKARTA - PT Blue Bird Tbk memasang panel surya atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Gedung Kantor Pusat Blue Bird Jakarta.
Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto (Andre) Djokosoetono mengatakan, Blue Bird telah siap mengoptimalkan panel surya pintar dengan daya sebesar 215,6 kWp yang diproyeksikan dapat mereduksi lebih dari 2.000 ton emisi karbon per tahun.
Ia menambahkan, inisiatif perusahaan dalam menggunakan energi surya merupakan salah satu upaya perbaikan kualitas lingkungan yang telah lebih dulu dilakukan dengan adopsi kendaraan ramah lingkungan dan implementasi inisiatif 3R.
“Kami menyadari bahwa pengurangan emisi untuk menjadikan kualitas udara lebih sehat dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan melakukan transisi energi bersih dengan memanfaatkan cahaya matahari yang kami proyeksikan dapat menekan 2.000 ton emisi karbon per tahun,” ungkap Andre di Jakarta, Selasa 13 Mei.
Ia melanjutkan, peluncuran sistem panel surya bagi perusahaan ini didukung oleh melimpahnya sumber daya energi terbarukan di Indonesia dengan energi surya yang tak terbatas.
Di samping itu, misi pengurangan emisi karbon oleh Blue Bird pun sejalan dengan upaya pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam yang tertuang pada Peraturan Presiden No. 55/2019 tentang Kebijakan Energi Nasional tahun 2019 yang menargetkan campuran energi terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025.
BACA JUGA:
Direktur Utama SUN Energy Roy Wijaya mengungkapkan dirinya bangga dengan kerja sama jangka panjang bersama Blue Bird yang merupakan pelanggan pertama perusahaannya.
“Melalui kolaborasi ini, kami mendukung penuh upaya Blue Bird untuk melakukan transisi energi di bangunan lainnya. SUN Energy berharap aksi nyata Blue Bird dapat menginspirasi para pelaku industri lainnya untuk memulai langkah keberlanjutannya melalui pemilihan sumber energi alternatif yang bersih dan ramah lingkungan,” tutup Roy.