Pagi-pagi Bu Sri Mulyani Senewen, ‘Semprot’ Tiga Pejabat Eselon 1 Kementerian Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Tangkap layar Youtube BPPK Kemenkeu)

Bagikan:

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) berkesempatan memberi arahan pada agenda Kemenkeu Learning Festival 2022 yang berlangsung Kamis pagi.

Dalam pidatonya, bendahara negara menekankan penting semangat belajar bagi setiap individu di Kementerian Keuangan. Tidak hanya itu, dia juga menyampaikan bahwa seluruh struktur organisasi di lingkungan internal harus mampu mengembangkan diri.

“Kita tidak semata-mata punya yang dinamakan corporate university, tetapi seluruh lingkungan Kementerian Keuangan adalah tempat kita untuk belajar,” ujar dia pada Kamis, 3 November.

Menkeu menjelaskan bahwa pegawai di kantornya tidak mungkin dapat memiliki terbuang apabila benar-benar menyadari dan mengoptimalkan tugas dan fungsi masing-masing.

“Jadi kalau anda santai-santai dan melakukan hal tidak berguna maka ada yang salah dalam diri anda. Kementerian Keuangan tidak pernah salah. Untuk itu kita harus terus melakukan pembelajaran,” tuturnya.

Satu yang cukup menarik perhatian Menkeu adalah ketika menyempatkan diri untuk membaca sejumlah laporan yang disampaikan oleh tingkat eselon 1 di kementeriannya.

Kata dia, terdapat instansi yang menyampaikan risalah dengan baik. Tetapi ada pula yang menganggap ini hanya merupakan rutinitas tanpa ada upaya ekstra untuk menggali makna lebih dalam.

“Saya lihat itu unit-unit eselon 1, Ditjen Bea Cukai itu menyetor materi (laporan) banyak sekali, luar biasa saya berterima kasih. Tapi saya lihat ada unit yang sepertinya hanya formalitas saja dengan topik apa adanya. Boleh ya saya sebutkan, Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Itu kayaknya hanya, ya sudahlah. Begitu. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) juga cuma satu itu,” tegur dia.

Menurut Menkeu, ketiga eselon 1 itu seharusnya bisa lebih meng-explore berbagai sumber materi yang berpotensi materi pembelajaran bersama.

“Jadi saya ingin semuanya terintegrasi. Jangan-jangan ini unitnya berhenti belajar sehingga tidak bisa menjelaskan apa-apa lagi, seperti tidak punya ide lagi. Saya benar-benar mengajak anda semua untuk serius dalam learning organization,” tegas Menkeu Sri Mulyani.

Terkait