Berambisi Tambah Rute Penerbangan Tahun Ini, Pelita Air Tunggu Tambahan Pesawat
Pesawat Pelita Air. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - PT Pelita Air Service berencana untuk menambah rute domestik tahun ini. Namun, rencana penambahan rute baru bisa terealisasi jika maskapai anak usaha Pertamina ini mendapatkan pesawat baru terlebih dahulu.

Sekadar informasi, saat ini Pelita Air baru mengoperasikan tiga unit pesawat. Rute yang dilayaninya adalah Jakarta-Bali PP dan Jakarta-Yogyakarta PP. Kedepannya, kota besar akan jadi sasaran pelayanan yang akan diambil.

Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan mengatakan, pembukaan rute-rute baru akan menyasar daerah yang memiliki permintaan tinggi, seperti Surabaya hingga Medan.

"Sebenarnya kalau ditanya rute gampang ditebak ya, saya enggak perlu rahasia-rahasiaan juga, pasti kita akan masuk ke kota-kota besar, kita kan sekarang Bali, Jogja, next-nya sudah pasti ketebak lah, Surabaya, Balikpapan, Pekanbaru, Medan, tadi disebut Padang," ujarnya kepada wartawan dikutip Jumat, 21 Oktober.

Namun, Dendy mengaku belum bisa menentukan rute mana yang lebih dulu akan ditambah. Saat ini, kata dia, pihaknya masih akan menimbang dari sisi permintaan dan keuntungan pasar sebagian rute ke depan.

"Cuma mana yang duluan coba nanti kita lihat market-nya juga," kata dia.

Dendy juga menegaskan Pelita Air akan fokus pada pelayanan rute domestik. Hal ini sejalan dengan perintah Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengoptimalkan rute domestik.

Lebih lanjut, Dendy menjelaskan, kemungkinan pembukaan rute bisa dilakukan tahun ini. Asalkan, ada tambahan lima pesawat jenis Airbus A-320 dalam waktu dekat. Namun, dia tak mengungkap sudah sejauh mana proses penambahan pesawat itu.

Kata Dendy, Pelita Air memang hanya mengoperasikan satu tipe yakni pesawat Airbus A-320. Tujuannya adalah agar lebih efisien.

"Tergantung nih kita bisa dapat pesawatnya atau tidak, kita mengharapkan dapat lima tadi, kalau tentunya kita bisa dapat 5 tentunya kita akan tambah rute," ungkapnya.

Dendy menyebut sebagai anak perusahaan dari PT pertamina (Persero) pihaknya mendapatkan mandat dari pemegang saham termasuk kementerian untuk tumbuh lebih cepat. Terkait hal itu, lanjunya rencana hingga 5 tahun ke depan telah disiapkan.

"Jadi setelah tahun ini tuh setiap tahun kita akan tambah 10 pesawat. Tahun 2023 10 pesawat, 2024 nambah 10 pesawat terus seperti itu," terang dia.