Bagikan:

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) mewujudkan komitmennya mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di

Tanah Air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal atau regular flight.

Momentum tersebut ditandai dengan dimulainya Pelita Air mengudara pada hari ini, dengan melayani rute Jakarta dari Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Penerbangan reguler perdana pesawat Airbus A320-200 tersebut lepas landas pada pukul 09.20 WIB dan tiba pukul 12.10 WITA untuk satu kali penerbangan. Dilanjutkan dengan rute kedua dengan destinasi sebaliknya yaitu Jakarta-Bali dengan Penerbangan pukul 14.55 WITA dan tiba pukul15.45 WIB. Saat ini, rute dan jadwal penerbangan tersebut memiliki frekuensi satu kali per hari.

Direktur Utama PT Pelita Air Service (PAS), Dendy Kurniawan mengungkapkan bahwa selama ini PAS telah memiliki pengalaman melayani penerbangan charter, dari kepresidenan, kementerian/lembaga dan swasta, terutama industri migas nasional.

Dengan reputasi dan pengalaman tersebut disertai peluang besar di sektor komersial penerbangan berjadwal untuk mendukung konektivitas nasional serta didorong oleh Pemerintah dan stakeholders, PAS memperluas usahanya dengan melayani penerbangan komersial berjadwal dengan rute Jakarta-Bali-Jakarta dengan pesawat Airbus A320-200 berkapasitas 180 kursi.

"Penerbangan hari ini akan segera disusul dengan penerbangan frekuensi tambahan penerbangan selanjutnya ke destinasi-destinasi baru yang ada di Indonesia," katanya dalam keterangan resmi, Kamis, 28 April.

Lebih lanjut, Dendy mengatakan langkah Pelita Air dalam penerbangan regular berjadwal tersebut tidak terlepas dari dukungan stakeholders. Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Perhubungan yang telah mengeluarkan sertifikat layak terbang, Kementerian BUMN dan PT Pertamina (Persero) sebagai induk usaha.

"Saya mengajak semua pihak terkait untuk sama-sama mendukung dan memajukan Pelita Air, sehingga Pelita Air dapat terus berkembang untuk memberikan kontribusi signifikan pada industry penerbangan nasional," pungkas Dendy.

Sebagai anak perusahaan BUMN Pertamina, Erick semakin yakin Pelita Airmemiliki kekuatan bisnis yang kuat mengikuti induk perusahaannya. Ia yakin Pelita Air dapat terus membentangkan sayap di langit Indonesia bahkan dunia.