10 Karakteristik Wirausaha yang Harus Dimiliki Pebisnis Muda, Sudah Menerapkannya?

YOGYAKARTA - Banyak orang ingin menjadi pengusaha atau entrepreneur yang menjalankan bisnis sendiri. Sayangnya tidak semua orang bisa menjadi pebisnis.

Bukan karena takdir, tapi tergantung dari mindset dan karakter masing-masing orang.

Menurut William Bygrave, seorang wirausaha dan inovator, seorang pengusaha wajib memiliki 10 karakteristik wirausaha.

Tren young entrepreneurs telah membuat banyak anak muda di Indonesia berambisi menjadi pengusaha.

Beberapa sosok pengusaha muda Indonesia, di antaranya Juli Halim dengan bisnis ekspor, James Prananto dengan bisnis Kopi Kenangan, dan pebisnis-pebisnis lainnya. Atmosfer wirausaha ini menjadi semangat dan budaya yang baik bagi generasi muda tanah air.

Sayangnya, banyak yang gagal ketika mencoba memulai bisnis.

Kelihatannya menjadi pengusaha itu enak dan mudah karena bisa mengatur tenaga dan waktu sendiri. Tapi faktanya menjadi pengusaha perlu kerja keras mati-matian.

Apalagi jika merintis bisnis dari nol. Sebenarnya modal bukan menjadi masalah. Kunci utamanya ada pada karakteristik wirausaha seperti yang disampaikan Bygrave.

Karakteristik Wirausaha yang Harus Dimiliki Calon Pebisnis

Kebanyakan orang yang ingin memulai usaha atau bisnis mengeluhkan persoalan uang atau modal.

Namun, banyak pebisnis yang mempunyai modal besar namun tetap gagal.

Ada juga orang yang tidak mempunyai modal banyak, namun seiring berjalannya waktu bisnisnya bisa sukses.

Ada satu kesamaan yang dimiliki oleh para pengusaha-pengusaha sukses, yaitu karakter mereka.

Karakter wirausaha inilah, menurut Bygrave, yang membedakan seorang pebisnis dengan orang biasa atau pekerja. Tanpa memiliki karakter wirausaha, seorang pebisnis tidak akan sanggup bertahan atau bahkan bisa melakukan cara menyimpang.

Tidak seperti yang dibayangkan orang-orang jika berbisnis itu enak. Padahal beban menjadi pebisnis melebihi pekerja kantoran. Karyawan kantor hanya bertanggung jawab pada pekerjaan atau jobdesc di tempat kerja.

Sementara pebisnis harus mengurus semua hal, mulai dari modal, produksi, keuangan, manajemen SDM, strategi pemasaran, dan sebagainya.

Selain itu, memulai bisnis juga mempunyai risiko tinggi atau ketidakpastian keuntungan. Berbeda dengan pekerja kantoran yang mempunyai penghasilan tetap tiap bulannya.

Oleh karena itu, banyak bisnis yang tumbang dan pengusaha yang menyerah.

Berikut ini beberapa 10 karakteristik wirausaha yang wajib dimiliki calon pebisnis.

1. Dream atau Visi

Hal paling mendasar yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis adalah visi atau mimpi. Di pikiran seorang penguasaha wajib ada sebuah visi, baik untuk harapannya sendiri maupun bisnisnya. Namun tidak sebatas berharap, seorang pengusaha juga harus bergerak untuk mewujudkannya.

2. Decisiveness atau Ketegasan

Karakteristik wirausaha yang lain adalah decisiveness atau ketegasan. Seorang pengusaha harus tegas dalam mengambil keputusan secara cepat. Meski bertindak cepat, namun pengambilan keputusan sudah dipertimbangkan baik peluang maupun risikonya. Jadi seorang pengusaha jangan sampai lama atau lamban dalam mengambil keputusan.

3. Doing atau Bertindak

Bisnis baru disebut berjalan ketika mulai dikerjakan. Seorang pengusaha juga harus mempunyai karakteristik sigap atau gerak. Selain menyusun strategi atau plan, seorang pengusaha harus merealisasikan keputusan yang sudah dibuat. Seorang pengusaha juga tidak boleh menunda pekerjaan.

4. Determination atau Kebulatan Tekad

Karakteristik lainnya yang harus dimiliki pengusaha adalah kemantapan hati dan rasa tanggung jawab. Ketika pengusaha mempunyai tekad yang bulat atau mantap, ia akan menjalankan bisnisnya dengan maksimal. Selain itu, rasa tanggung jawab juga membuat pengusaha disiplin dan berani mengambil risiko.

5. Dedication atau Pengabdian

Seorang pengusaha harus menghabiskan banyak waktu untuk bisnisnya. Dedikasi tinggi dalam pekerjaan adalah salah satu karakteristik wirausaha. Dengan dedikasi tinggi, seorang pengusaha tidak mudah menyerah ketika bisnisnya belum berjalan sesuai rencana.

6. Devotion atau Kesetiaan

Seorang pengusaha harus fokus dengan bisnisnya dan tidak mudah menyerah. Seorang pengusaha wajib mencintai apa yang dia lakukan atau perdagangkan. Bisnis melibatkan banyak pihak dan berbagai urusan operasional, jadi pengusaha harus selalu fokus selalu berada dalam trek prosesnya.

7. Details atau teliti

Selain berpikir cepat, seorang pengusaha harus dapat berpikir cermat dan terperinci. Kecermatan ini dibutuhkan ketika mengurus masalah keuangan dan strategi bisnis. Selain itu sikap teliti juga penting untuk menjaga atau kontrol kualitas produk.

8. Destiny atau Nasib

Seorang pengusaha bekerja dengan menanggung nasibnya sendiri. Artinya nasib kehidupan pengusaha sangat bergantung pada pekerjaannya menjalankan bisnis. Seorang pebisnis harus bertanggung jawab terhadap nasibnya sendiri.

9. Dollars atau Materi

Modal atau kekayaan bukanlah hal utama dalam bisnis. Ada banyak faktor yang mempengaruhi sebuah bisnis bisa sukses, seperti pikiran, ide, tenaga, waktu, peralatan, strategi, dan sebagainya.