JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5,44 persen pada kuartal III-2022.
Namun, kata Jokowi, hal ini bisa dicapai jika semua pihak kompak bekerja sama.
"Saya masih meyakini di kuartal III kita masih bisa tumbuh di atas angka tadi. Kuncinya kita semua harus kompak, kita semua harus bersinergi," kata Jokowi dalam acara peluncuran Gerakan Kemitraan Eksklusif untuk UMKM Naik Kelas, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 3 Oktober.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, kerja sama antara pengusaha besar, kecil, maupun menengah juga perlu dilakukan supaya sektor usaha di Indonesia menjadi kekuatan besar.
"Perlu yang namanya Indonesia incoporated, yang besar, menengah bekerja sama berkolaborasi bersama menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan secara konkret dan nyata," katanya.
Lebih lanjut, Jokowi menekankan, bahwa situasi ekonomi dunia saat ini betul-betul pada posisi yang tidak baik-baik saja.
Karena itu, menurut Jokowi, semua pihak harus memiliki perasaan yang sama. Apalagi, saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan yang tidak mudah.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Krisis Pangan Dunia Kian Nyata, Stafsus Wapres: Perlu Penguatan Produk Pertanian Dalam Negeri
30 September 2022, 13:08 -
| EKONOMI
Kunjungan Wisatawan Mulai Pulih, Pertumbuhan Ekonomi Bali Bisa Capai 4,6 Persen
30 September 2022, 18:06 -
| EKONOMI
Menko Airlangga: Digitalisasi Akselerator Pertumbuhan Ekonomi Nasional
03 Oktober 2022, 03:30
Jokowi mencontohkan pada penanganan pandemi COVID-19. Kata dia, COVID-19 bisa tertanggulangi karena kerja sama antara pihak swasta serta pemerintah dari tingkat pusat hingga desa.
"Semuanya saya lihat bekerja sama, pemerintah, swasta dari pusat sampai desa semua kerja sama dan alahamdulilah kita selesaikan ini juga sama harus kompak betul," ucapnya.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #mooryati soedibyoPopuler
Terkait
