Bagikan:

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyoroti simpanan pemerintah daerah (pemda) di perbankan yang masih cukup tinggi meski telah memasuki pertengahan kuartal III 2022.

Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah nominal saldo pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta dengan catatan paling besar dibandingkan dengan pemprov lain di Indonesia.

“Berdasarkan provinsi, per Agustus 2022 nominal saldo tertinggi berada di Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp10,94 triliun,” ujarnya saat menggelar konferensi pers APBN Kita pada Senin, 26 September.

Menurut Menkeu, kondisi di wilayah pimpinan Gubernur Anies Baswedan itu mencerminkan tren simpanan pemda di bank yang secara umum juga meningkat, dari sebelumnya Rp178,9 triliun di Agustus 2021 menjadi Rp203,4 triliun di Agustus 2022.

“Untuk itu kita terus dorong daerah untuk bisa menyelesaikan APBD-nya secara akuntabel dan tentunya tepat sasaran sehingga perekonomian bisa semakin meningkat dan tumbuh,” tegas Menkeu Sri Mulyani.

Sementara itu, simpanan pemprov terendah ada di Kepulauan Riau dengan catatan senilai Rp345,26 miliar.

Dalam kesempatan tersebut, bendahara negara menyampaikan pula bahwa anggaran yang telah di transfer pusat ke daerah sudah mencapai Rp478,9 triliun per Agustus 2022.

Angka tersebut naik 1,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari posisi Agustus 2021 yang sebesar Rp472,9 triliun.