Bagikan:

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) disebut terus mengupayakan penguatan kerja sama perdagangan produk perikanan dengan otoritas Rusia.

Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar mengatakan melalui strategi ini RI membidik peningkatan ekspor ke negara Eropa Timur itu.

"Indonesia memiliki komoditas perikanan unggulan yang dapat mengisi kebutuhan pasar perikanan Rusia seperti udang dan rumput laut”, ujarnya dalam keterangan resmi dari Saint Petersburg, dirilis Minggu, 25 September.

Menurut Antam dalam pertemuan bilateral tersebut Indonesia mendorong kesepakatan yang lebih luas dapat terealisasi sehingga bisa dilakukan penandatanganan dokumen di sela-sela kegiatan G20 di Bali pada November mendatang.

Sementara itu, Plt. Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Ishartini menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir Rusia menjadi salah satu pasar potensial bagi ekspor produk perikanan Indonesia.

“Kami akan fasilitasi penjajakan peluang ekspor produk perikanan Indonesia yang dibutuhkan oleh industri perikanan Rusia” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, delegasi Rusia yang dipimpin oleh Shestakov menyatakan pihaknya bakal mendukung kolaborasi ini melalui penerapan satelit pengawasan kapal penangkap ikan yang dimiliki.

“Kami dapat jajaki kerja sama lebih lanjut terkait alih teknologi pengembangan satelit pengawasan karena sangat dibutuhkan dalam menerapkan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga menginstruksikan jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja ekspor produk perikanan. Menteri Trenggono juga terus mengembangkan komoditas unggulan untuk mendukung kinerja ekspor perikanan Indonesia.