JAKARTA –Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan bahwa pemerintah dalam waktu dekat berencana memberikan bantuan (bansos) khusus dengan menyasar beberapa segmen masyarakat secara spesifik.
Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta mengatakan bahwa total alokasi dana yang telah disediakan mencapai Rp24,17 triliun.
“Banson ini untuk pengemudi angkutan termasuk ojek, nelayan, dan kelompok yang rentan,” ujarnya ketika ditemui di kantor Kementerian Keuangan pada Senin, 29 Agustus.
Menurut Isa, strategi pemberian bantuan sosial tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat dalam menghadapi tekanan dan gejolak peningkatan harga yang terjadi akhir-akhir ini.
“Ini bisa membantu orang-orang dalam menghadapi masalah harga sekarang, seperti pangan yang naik dan sebagainya,” kata dia.
BACA JUGA:
Sebelumnya, pengumuman soal pemberian bansos telah disampaikan terlebih dahulu oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pada Senin pagi. VOI mencatat bahwa bansos ini disalurkan seiring dengan semakin menguatnya sinyal pemerintah atas penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang kini kian menipis.
"Diharapkan bisa mengurangi tentu tekanan kepada masyarakat dan bahkan mengurangi kemiskinan sehingga kita bisa memberikan dukungan kepada masyarakat yang memang dalam hari-hari ini dihadapkan pada tekanan terhadap kenaikan harga," ucap Menkeu.
Dia sendiri berharap penyaluran bansos yang dimaksud dapat mulai dilaksanakan pada pekan ini.