JAKARTA - Bupati Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, James Sumendap mengimbau warga di daerah itu agar mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar.
"Masyarakat yang merasa mampu agar mulai beralih ke BBM yang tidak bersubsidi," kata Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap di Ratahan, dilansir dari Antara, Jumat 15 Juli.
Ia mengungkapkan, saat ini beban negara untuk membiayai BBM yang bersubsidi sangat besar sehingga sangat mempengaruhi pembangunan untuk sektor lainnya.
"Jika beban pembiayaan bahan bakar bersubsidi ini dikurangi, maka pemerintah dapat membangun sektor lainnya seperti pendidikan maupun kesehatan," ujarnya.
Lebih lanjut kata James, BBM bersubsidi ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu, sedangkan yang mampu diimbau untuk menggunakan bahan bakar yang tidak bersubsidi.
BACA JUGA:
"Pemerintah mengharapkan kesadaran dari masyarakat yang merasa mampu untuk menggunakan BBM yang tidak bersubsidi agar tidak lagi mengambil apa yang sebenarnya bukan menjadi haknya," katanya.
Ia juga memastikan Pemkab Minahasa Tenggara akan melakukan pengawasan terhadap penggunaan dan pemanfaatan BBM bersubsidi kepada masyarakat.
"Kami akan tetap awasi penggunaan BBM dan mengharapkan kiranya masyarakat memberikan laporan jika ada penyalahgunaan BBM bersubsidi," tandasnya.