Bagikan:

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani disebutkan baru saja melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Italia Daniele Franco yang digelar secara virtual.

Pembicaraan kedua bendahara negara tersebut menyepakati G20 harus menjadi forum ekonomi dalam membantu mengatasi berbagai risiko global, seperti inflasi, krisis energi, dan krisis pangan.

“Dalam rangka mengatasi tantangan ekonomi global, dunia perlu memiliki mekanisme yang disepakati bersama dan hal ini yang menjadi prioritas kita bersama di G20,” ujar Menkeu Sri Mulyani dalam keterangan pers dikutip Selasa, 12 Juli.

Menurut dia, Indonesia sebagai Presidensi G20 akan berupaya semaksimal mungkin agar kesepakatan-kesepakatan tersebut dapat tercapai dalam Presidensi tahun ini.

“Seperti kami pembentukan Financial Intermediary Fund (FIF) for Pandemic Prevention Preparedness and Response (PPR) dalam agenda Joint Finance and Health Task Force serta kerangka kerja transisi dalam agenda keuangan berkelanjutan untuk mendukung transisi yang adil dan terjangkau,” tuturnya.

Sementara Menkeu Franco menyatakan ukungan penuh terhadap Presidensi Indonesia di G20. Dia optimistis RI dapat membantu mempersiapkan pendanaan bagi pandemi di masa depan dan menjaga ekonomi dunia.

“Indonesia dapat terus berkonsultasi dengan negara-negara anggota G20 lain tidak hanya dalam penyusunan Communique tetapi juga dalam upaya mengkomunikasikannya kepada pemangku kepentingan di luar G20. Komunikasi tersebut penting untuk memperkuat kepercayaan masyarakat internasional terhadap peran G20 di tengah dinamika global,” kata Menkeu Franco.

Adapun, pertemuan bilateral ini dilakukan pada hari pertama rangkaian Pertemuan Ketiga G20 Finance Ministers and Central Bank Governor Meeting (FMCBG) yang akan diselenggarakan pada tanggal 15-16 Juli mendatang.